Dalam sebuah sumber yang disebutkan oleh Ya'qubi, juga penulis-penulis sejarah yang lain menyebutkan, dan masih cukup terkenal, bahwa ada kelompok Muhajirin dan Ansar yang mengadakan pertemuan dengan Ali bin Abi Talib di rumah Fatimah putri Rasulullah dengan maksud hendak membaiat Ali. Di antara mereka itu Khalid bin Sa'id yang mengatakan: "Sungguh, tak ada orang yang lebih patut menempati kedudukan Muhammad selain engkau."
Pertemuan di rumah Fatimah itu sampai juga beritanya kepada Abu Bakr dan Umar, dan kedua orang ini bersama-sama dengan yang lain datang dan menyerbu rumah itu. Ketika Ali keluar membawa pedang, yang disambut oleh Umar, maka terjadi pertarungan. Pedang Ali dipatahkan dan mereka menyerbu masuk ke dalam rumah. Saat itu Fatimah keluar dengan mengatakan:
"Keluarlah kalau tidak rambutku akan kuperlihatkan dan aku akan berseru kepada Allah."
Mereka keluar, juga orang-orang yang berada dalam rumah itu. Keadaan demikian berjalan selama beberapa hari. Kemudian satu demi satu mereka memberikan ikrar kecuali Ali yang baru membaiat setelah
Fatimah wafat, yakni sesudah enam bulan. Sumber lain mcnyebutkan bahwa ia membaiat sesudah empat puluh hari. Disebutkan lagi bahwa Umar bin Khattab telah menimbun kayu di sekeliling rumah Fatimah dengan maksud hendak membakar rumah itu atau Ali harus membaiat Abu Bakr.
Di sadur dari buku : Abu Bakar