Penggalan cerita selanjutnya ini adalah kisah umar bin khattab ketika pertama kali akan melakukan perjalanan bisnis keluar kota mekkah. Umar bin khattab ternyata sudah lama bercita-cita menjadi pedagang, hingga suatu saat impiannya mulai terwujud berkat adanya bantuan modal dari adiknya sendiri.
Apa ini?
Bukankah kau mengatakan kau ingin melakukan perdagangan?
Berangkatlah ke syria, bersama kafilah Quraisy dan penuhi mimpimu.
Ketika kembali, kau bisa ceritakan kepadaku tentang istana dan pertaniannya
dan wanita cantik.
Damaskus, 2 tahun sebelum diutusnya Nabi
Umar, kawanku!/ Selamat datang pemimpin Ghassan.
Hati-hati, jikalau pemimpin Ghassan (yang sebenarnya) mendengarmu,
Dia akan melaporkanku kepada Kaisar Bizantium,
dan aku bukan saingannya. Aku hanya pedagang.
Bagaimana kabarmu, Umar?/ Baik, Kau?
Aku baik, terima kasih Tuhan atas nikmat-Nya
Bagaimana perjalananmu dari Mekkah?/ Baik
ini, kau bisa lihat, adalah teman-teman Bizantiumku.
dan kolega bisnisku
Aku telah menceritakan kau kepada mereka, mengatakan: kami telah berjual beli dengan engkau,
dimana engkau orang terpuji, yang tidak meninggikan harga...
Kau telah memulai menawar, seperti yang sering kau lakukan,
bahkan sebelum kau melihat barang-barangku.
Kau mulai dengan pujian sehingga bisa melunakkanku.
Kau pikir Umar akan tertipu dengan perkataan seperti itu?
Aku tidak akan meminta harga tinggi jika kau melakukan hal yang sama.
Aku hanya menjual kepadamu sehingga Aku bisa membeli barangmu.
Pujianmu akan dibalas dengan pujian yang sama.
atau apakah kau melakukannya untuk orang-orang bizantium ini terhadap orang-orang mu?
Kita bagaimanapun juga suku yang sama, berbicara bahasa yang sama.
Siapa dari kami yang lebih berhak menerima kebaikan?
memang kita berasal dari suku dan bahasa yang sama,
tapi aku berbagi dengan mereka agama dan lahan.
Kecuali kau masuk agamaku dan menjadi saudaraku pada keduanya.
Siapa tahu, Aku akan mengenalkanmu kepada kaisar Bizantium
dan kau mendapatkan perhatiannya.
Apabila terjadi, kau akan memilih untuk bersama kita,
dan kau akan disambut secara baik.
Kehidupan di Syria, tanah penuh dengan taman dan kebun,
sangat berbeda dengan kehidupan keras Arab.
Tahan, kau berkata terlalu jauh
Jika kau datang untuk berdagang, mari berdagang.
Baik. Apa yang kau punya?
Apa saja barang-barang yang kau inginkan dan ketahui.
Parfum, dupa, gusi, kurma dan kain yaman
Bagaimana dengan tanduk gajah dari Abisinia?
Aku tidak punya, tapi teman perdaganganku punya. Aku bisa mengambilkannya untukmu.
dan kayu arang?/ Sama juga.
Bagaimana dengan koleksi barang yang aku butuhkan,
darimu dan teman-temanmu, dan simpanlah semuanya untukku.
Aku akan memberimu komisi, hanya antara kita berdua.
Apa yang salah? Aku hanya melayani kebutuhanmu.
Niat yang buruk jalan yang kau pilih untuk menguntungkanku.
Kau ingin aku tidak jujur sesama temanku, membuat untung dibelakang mereka.
Di proses itu, aku akan menolong engkau melawan kaummu sendiri.
Jika kau memonopoli barang, kau bisa menaikkan harga.
Kau akan tentukan harga sesukamu.
Aku bicara sesuai dengan kebenaran.
Aku tidak akan setuju dengan suatu persetujuan denganmu yang merugikan temanku
Ketidakadilan melahirkan buah kejahatan.
Jika kau tidak suka diperlakukan dengan tidak adil, kau harus memperlakukannya kepada yang lain juga.
Agamamu mengajarkan seperti ini?
Maksudku berhala yang kau sembah.
Jika agama tidak mengajarkanku seperti ini,
Moralitas, Integritas dan kejujuran membutuhkannya.
bagiku, ini adalah agama yang harus dijalankan.
kalau begitu, apa yang diajarkan agamamu mengenai perbuatanmu?
atau dinar dan dirham adalah agamamu,
walaupun kau menunjukkan kau menganut agama yang lain?
Jika agama tidak membatasi engkau,
lalu bagaimana integritasmu sebagai orang Arab?
atau moralmu sudah mulai rusak
karena pergaulanmu dengan orang-orang bizantium?
Aku pikir orang Arab dan gurunnya
iri kepada pemukiman kami di Syria, bersama Bizantium,
Negara Superpower.
Kita adalah raja diatas Arab disini.
Kamu raja yang mengatur orang-orangmu sendiri,
sebagaimana para orang Bizantine adalah rajamu.
maka, kau mengabdi kepada mereka.
Mereka menggunakan kau untuk memenuhi tujuan mereka dan dalam perang mereka,
tapi kau tidak diizinkan menjadi bagian pemerintahan mereka.
Bagaimana bisa kami iri dengan posisimu?
Ketika kita menyelesaikan perdagangan kita,
Aku akan membawamu ke distrik Damaskus, kemudian ke Bar George,
sehingga kamu melihat kita dengan rasa iri.
Pergilah kau ke neraka, dan jangan kau bawa dia kesini.
Semoga Allah memotong lidahmu.
Kenapa kau tidak memberikan respon yang sama?
Apa? dia tentara Bizantium.
tentu. Aku sadar kenapa kita harus iri kepadamu.
Download Film Umar Bin Khattab 30 Episode Gratis!!!!
Download Film Umar Bin Khattab 30 Episode Gratis!!!!