Darul Arqom di tempat inilah Rasulullah Menggembleng kaum muslimin yang mula-mula masuk islam. Saat itu pengikut nabi baru sekitar 30 orang. Mereka belajar agama dan mendapat pelajaran Rasul secara sembunyi-sembunyi, satu di antara mereka adalah sahabat mulia Ammar bin Yasir.
Dirumah Al Arqom bin abi arqom sekitar 36 meter sebelah timur bukit sofa inilah sahabat mulia ammar bin yasir menyatakan diri memeluk islam, malam itu menjelang subuh ammar kembali kerumahnya, yassir sang ayah dan ibunya sumayah merasa cemas dengan kebiasaan Ammar yang selalu keluar rumah di pagi hari dan pulang di malam hari.
Sejak itu ayah dan ibu Ammar memeluk islam, memang keluarga ini tergolong strata rendah di kalangan quraisy dengan kehidupan sederhana namun keluarga ini mendapat kemuliaan karena keluarga ini yang mula-mula memeluk islam.
Gerak-gerik Ammar bin yasir yang selalu ke darul Arqom untuk belajar islam bersama Rasulullah ternyata terpantau masyarakat Quraisy. Ammar pun pasrah saat berhadapan dengan para pembesar quraisy di mekkah. Bermodalkan ajaran Nabi dan keberanian Ammar bin yasir membela keyakinannya yang baru.
Ucapan-ucapan Ammar di hadapan tokoh QUraisy ternyata justru membekas di hati seorang budak bilal bin Rabbah. Pengaruh islam yang begitu memikat masyarakat mekkah membuat pembesar-pembesar Mekkah geram. Kaum muslimin yang kuat intimidasi kalangannya masing-masing, sementara yang lemah di siksa. Sumayyah ibu Ammar dan Yasir yang ayah di seret dan di bawa ke padang pasir untuk di siksa dengan berbagai macam siksaan. Ammar sendiri mendapat siksaan kejam, tokoh-tokoh bani maksum seperti abu jahal terus menyiksa ayah dan ibu ammar agar mau kembali ke pada patung-patung Quraisy.
Ayah dan ibu ammar pun akhirnya meninggal dunia mempertahankan keyakinannya kepada ALLAH dan kerasulan Muhammad SAW. Sejarah mencatat wafatnya sumayyah ibu Ammar merupakan mati syahid pertama dalam islam, sementara Ammar sendiri tak kuasa menahan derita melihat ayah bundanya disiksa hingga tanpa sadar terucaplah dari mulutnya nama tuhan-tuhan berhala Quraisy dan ucapan buruk kepada Rasul. Ammar pun lemas dan menyesali apa yang telah di ucapkan.
Intimidasi dan siksaan yang bertubi-tubi dialami kaum muslimin membuat Rasul memerintahkan mereka untuk berhijrah ke negeri Abassiyah pada tahun 5 kenabian. Ammar termasuk satu dari sahabat-sahabat mulia yang berhijrah ke negeri Ahli Kitab Raja Najasyi. Ammar bin yasir kemudian ikut hijrah ke Madinah bergabung dengan Rasul. Sesampainya di Kuba Ammar termasuk orang yang ikut serta membangun Masjid Kuba, masjid pertama dalam Islam dan kemudia turut serta membangun masjid Nabawi di Madinah setelah tiba di kota ini.
Sejak itu Ammar bin yasir terlibat langsung mengiringi perjalanan sejarah kenabian Muhammad SAW. Terlibat langsung dalam perang badr dan uhud bahkan tak pernah absen di medan jihad lainnya bahkan setelah Rasul wafat, kesabaran dan ketulusannya membela agama dan rasulnya menjadi tempat tersendiri di hati Rasulullah SAW.
Di usianya ke 94, Ammar akhirnya wafat saat membela Khalifah Ali Bin Abi Thalib dalam perang sipil. Ali bin Abi Thalib kemudian menyolatkan jenazahnya dan di makamkan di wilayah Rekkah 300 km dari kota Damaskus Siriah. Ammar bin Yasir seorang sahabat mulia yang mula-mula memeluk islam. Berbagai cobaan di laluinya dari kaum musryikin dan musuh-musuh islam. Namun kepatuhan dan ketangguhan, khususnya kesabarannya menjadi teladan abadi bagi kaum muslimin hingga akhir zaman.
Jika anda kesulitan download atau ingin koleksi semua video khalifah trans 7 di atas silahkan hubungi kami di no Hp 087-839-793530 Inysa Allah Kami bantu kirimkan dalam bentuk DVD ke alamat sahabat online. Total 50 episode.
Khalifat Trans 7
Post a Comment