Sumber jalan tengah
Ada pula beberapa sumber mengenai Ali dan ikrarnya itu yang mengambil jalan tengah dari apa yang kita kemukakan itu. Di antaranya seperti dituturkan, bahwa setelah selesai pengukuhan itu Abu Bakr naik ke mimbar dan ketika melihat di antara hadirin Zubair tidak tampak, dipanggilnya. Ketika Zubair datang ia berkata: "Oh sepupu Rasulullah saw. dan pembantu dekatnya, engkau mau menimbulkan perpecahan di kalangan Muslimin?"
"Tak ada cacat apa-apa ya Khalifah Rasulullah," katanya, lalu ia bangun dan membaiat Abu Bakr.
Kemudian Abu Bakr melihat kepada hadirin. Ia tidak melihat Ali.
Bila Ali datang setelah dipanggil ia bertanya: "Sepupu Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam dan menantunya, engkau mau menimbulkan perpecahan di kalangan Muslimin?"
"Tak ada cela apa-apa ya Khalifah Rasulullah," katanya, lalu ia pun bangun dan membaiat Abu Bakr.
Ada juga beberapa sumber yang mengatakan, bahwa Banu Umayyahlah yang memang ingin menimbulkan ketegangan antara Banu Hasyim dengan Abu Bakr. Setelah orang datang berkumpul hendak mengikrarkan Abu Bakr, konon datang pula Abu Sufyan mengatakan: Sungguh, hanya darah yang akan dapat memadamkan sampah ini. Hai Keluarga Abdu Manaf mengapa mesti Abu Bakr yang memerintah kamu? Mana kedua orang yang dihina itu, yang diperlemah, Ali dan Abbas! Tetapi sumber-sumber yang menyebutkan peristiwa yang dihubungkan kepada Abu Sufyan ini hampir semua sepakat, bahwa Ali menolak ajakannya itu. Malah ia berkata kepadanya: "Engkau memang mau membuat fitnah dengan cara itu. Selalu kau mau membawa Islam ke dalam bencana." Atau katanya juga: "Abu Sufyan, engkau selalu mau memusuhi Islam dan pemeluknya. Tetapi engkau tak akan berhasil. Aku berpendapat, Abu Bakr memang pantas untuk itu."