Kepemimpinannya Adalah Penaklukan, Hijrahnya Adalah Kemenangan, Keteladanannya Adalah Rahmat, Download Gratis Film Umar Bin Khattab 30 Episode di sini http://omar.collectionfree.com

PENGIRIMAN PASUKAN USAMAH

0 comments

Segala ancaman pemberontakan yang kini tersebar di negeri-negeri Arab bukan tidak diketahui oleh Abu Bakr dan sahabat-sahabatnya dari kalangan Muhajirin dan Ansar. Bagaimana tidak akan mereka ketahui, bahaya besar yang pernah mereka alami di Saqifah Banu Sa'idah itu seharusnya sudah menjadi pelajaran buat mereka. Adakah segenap perhatian Khalifah Rasulullah itu akan dicurahkan ke soal itu saja, dan meninggalkan politik Rasulullah dalam hal ini? Ataukah akan meneruskan garis Rasulullah dalam mengamankan perbatasan kawasan Arab dengan Rumawi itu, dengan menyerahkan segala kerusuhan di dalam negeri pada perkembangan?

Perintah pertama oleh Khalifah Pertama

Perintah pertama yang dikeluarkan selesai pelantikan sebagai Khalifah ialah: "Teruskan pengiriman pasukan Usamah." Usamah ialah pemimpin pasukan yang diperintahkan oleh Nabi persiapannya dari pemuka-pemuka Muhajirin dan Ansar untuk menghadapi Rumawi, setelah terjadi bentrokan antara keduanya di Mu'tah dan Tabuk, sebab Nabi 'alaihis-salam selalu khawatir pihak Rumawi akan menyerbu Muslimin sebagai akibat pertentangan antara agama yang baru ini dengan mereka yang beragama Nasrani. Lebih-lebih lagi karena mereka telah menghasut orang-orang Yahudi yang pindah ke Palestina setelah dikeluarkan oleh Nabi dari Medinah, Taima', Fadak dan daerah-daerah lain yang dulu mereka tempati. Barangkali dengan kejadian di Mu'tah dan Tabuk itu perhatiannya hendak melindungi perbatasan Arab-Rumawi lebih ditingkatkan.

Ketika pasukan Muslimin berada di Mu'tah itu, banyak pimpinan militer yang gugur, seperti Zaid bin Harisah, Ja'far bin Abi Talib dan Abdullah bin Rawahah. Kemudian Khalid bin al-Walid menarik mundur pasukannya hingga selamat kembali ke Medinah meskipun tidak membawa kemenangan. Dalam perang Tabuk Rasulullah sendiri yang memimpin pasukan Muslimin. Perjalanannya ini sudah merupakan peringatan, sehingga membuat musuh menarik mundur pasukannya ke luar perbatasan, tanpa terjadi pertempuran. Tidak heran jika kedua peperangan yang terjadi antara Muslimin dengan Rumawi itu membuat Nabi segera menyiapkan pasukan Usamah bin Zaid bin Harisah, dan persiapan itu merupakan salah satu politik Nabi dalam mengamankan perbatasan Semenanjung Arab itu dari serangan pasukan Rumawi, yang ketika itu merupakan adikuasa.


Di sadur dari buku : Abu Bakar
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Umar Bin Khattab - All Rights Reserved