Hutang puasa wajib dibayar sebelum datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Karena jatah untuk melunasinya memang selama belum datang lagi Ramadhan berikutnya.
Apabila hutang ini sampai belum terbayar sampai Ramadhan berikutnya, maka jelas akan berdosa. Tapi tidak berarti menggugurkan kewajiban untuk melunasinya setelah selesai bulan Ramadhan. Juga tidak menggugurkan kewajiban puasa Ramadhan berikutnya. Kewajiban puasa Ramadhan itu tidak gugur hanya karena hutang yang dahulu itu belum dibayarkan. Bahkan sebagian ulama seperti Asy- Syafi`iyah mengatakan bahwa seseorang yang tidak sempat lagi membayar hutang puasanya hingga datang Ramadhan berikutnya, wajib membayar denda / kafarat. Yaitu hutangnya tetap wajib dilunasi pasca Ramadhan berikutnya dan wajib pula membayar kaffaratnya. Yaitu memberi makan orang miskin sebanyak hari yang ditinggalkannya dengan takaran satu mud. (lihat Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu oleh Dr. Wahbah Az-zuhaili hal. 1700).
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bishshawab
Sumber :
Buku : Fiqih Puasa
pengarang : Ahmad Sarwat
+ comments + 1 comments
Makasih infonya dan Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Post a Comment