1. Sleep Apnea, Henti nafas saat tidur yang di tandai dengan dengkuran.
Penelitian yang di lakukan di university of Dresden Jerman menyatakan bahwa penderita Sleep Apnea berat berisiko lebih tinggi untuk terkena Silent Stroke atau lesi kecil di otak. Penelitian terkini menunjukkan bahwa satu dari sekiat pasien stroke juga mendekur dan menderita sleep Apnea. Lebih jauh lagi sleep Apnea di temukan juga pada lebih dari setengah pasien dengan stroke ringan yang secara klinis tidak menunjukkan gejala apa-apa.
Mendengkur sering kali di sertai oleh hentinya nafas saat tidur. Henti nafas terjadi akibat saluran nafas yang menyempit saat tidur, akibatnya walau gerak nafas masih ada udara tidak ada yang bisa masuk ataupun keluar, biasanya penderita akan tampak susah dalam tidurnya.
2. Narkolepsi
memiliki ciri utama mengantuk siang hari yang berlebihan bahkan setelah tidur malam yang cukup. Seseorang yang menderita Narkolepsi akan menjadi mengantuk atau tertidur yang tiba-tiba tanpa mampu di kontrol dan sering pada waktu dan tempat yang tidak tepat. Gejala klasik yang mengiring Narkolepsi adalah kataplepsi, halusinasi dan sleep paralisis.
- Kataplepsi adalah gejala khas Narkolepsi yang di tandai dengan melemasnya otot secara mendadak. otot yang melemas bisa beberapa otot saja sehingga kepala terjatuh mulut membuka, menjatuhkan barang-barang, atau bisa juga keseluruhan otot tubuh, keadaan ini di picu oleh emosi baik itu rasa sedih maupun gembira, biasanya emosi positif lebih memicu kaplepsi dibanding emosi negatif. Kondisi mimpi yang menyusup ke alam sadar bermanifestasi sebagai halusinasi.
Katalepsi biasanya melihat orang lain di dalam mimpi tersebut, bisa orang yang di kenal, keluarga, sekedar bayangan, hantu atau bahkan makhluk asing tergantung dari latar belakang budaya penderita.
Sementara kelumpuhan tidur atau sleep Paralisis adalah kelemahan otot secara umum yang terjadi pada waktu awal tidur, pristiwa ini disertai dengan rasa di kejar-kejar atau adanya bahaya yang akan datang, dalam istilah masyarakat awam paralisis di sebut ketindihan yang di sebabkan oleh gangguan makhluk halus.
Sleep Pharalisis bermula saat tubuh mengalami penurunan stamina akibat kurang tidur atau kelelahan, gelombang otak pun tidak mengikuti tahapan tidur yang semestinya. Sleep Pharalisis tanpa di sertai Narkolepsi dapat terjadi pada orang sehat dan kurang tidur, tetapi juga sering kali terlihat pada pasien depresi.
3. Insomnia
Hampir semua orang pernah mengalami kesulitan untuk tidur. Namun kesulitan tidur dalam jangka waktu yang lama di indikasikan mengalami insomnia. Insomnia dapat terjadi secara sementara, akut hingga kronis. Insomnia dapat di sebabkan oleh berbagai macam gangguan seperti perubahan lingkungan tidur, waktu tidur, depresi berat atau stress. Konsekuensinya kantuk dan kerja psikomotor terganggu. Penderita Insomnia berbeda dengan penyakit kurang tidur karena kualitas tidur penderita insomnia sangatlah buruk.
4. Somnambulisme (Berjalan waktu tidur)
Penyakit ini tergolong dalam gangguan parasomnia, dimana para penderita mengalami garakan-gerakan yang tidak biasa di saat tidur. Penderita Sombnabulisme biasanya terjaga saat tidur namun masih berada dalam kondisi tidur atau sleeping state, berjalan dalam tidur biasanya melakukan tindakan normal seakan-akan bangun.
Para Sombambulis biasanya orang-orang yang memiliki tingkat stess yang tinggi namun dalam beberapa kasus juga di temukan karena faktor genetik pada penderita
TIDUR DALAM ISLAM
Tidur juga bisa menjadi aktivitas untuk beribadah. Rasulullah SAW memberikan panduan secara tepat bagaimana cara kita mengistirahatkan tubuh dan mengambil sejumlah Manfaat. Alqur'an sendiri menjelaskan bahwa tidur itu penting untuk kesehatan.
"Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat"
QS An Naba [78]:9
sebaiknya untuk tidak tidur larut malam apalagi bergadang selain mengurangi kualitas tidur juga berpotensi merusak sistem kerja tubuh kita sendiri. fakta ini berkorelasi positif dengan hadits nabi yang memerintahkan umat islam untuk segera tidur setelah sholat isya.
"Bahwasanya Rasullah shallallahu 'alaihi wassallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya (begadang)."
(HR Bukhori dan Muslim)
1. Berwudhu sebelum tidur
"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat"
(HR. Al Bukhori)
2. Berdoa sebelum tidur
Rasulullah bersabda "Barang siapa tidur di suatu tempat tanpa berdzikir kepada ALLAH, maka ia pun akan mendapatkan hal yang ia sesali dari ALLAH."
(HR Abu Dawud)
3. Miring ke kanan menghadap kiblat
"Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk krisi sebagai tumpuan), Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah :"Barbaringlah di atas rusuk sebelah kanan"
(HR Al-Bukhori)
Riset dalam dunia mendis menjelaskan bahwa ada keuntungan besar yang di dapat apabila seseorang tidur miring ke kanan diantaranya ialah :
1. Mengurangi tekanan hati yang berlebihan pada lambung.
2. dapat mempercepat pengeluaran cairan di usus dan usus 12 jari berkat adanya gaya gravitasi sebab mulut lambung menghadap ke bawah.
3. Mempermudah proses kerja batang tenggorokan sisi kiri, dimana organ ini dapat mempercepat menghasilkan cairan lendir.
4. Membuat rileks gerak jantung dan lambung dan mengurangi tekanan pada keduanya.
4. Meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan
"Rasulullah Shallallahu' alahi wassalam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya"
(HR Abu Daud)
Meski tidur memiliki banyak manfaat Rasulullah mengingatkan kita untuk tidak berlebihan dalam tidur, bahkan menguranginya di waktu malam dan menggantikannya dengan sholat tahajjud.
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian
Dan di bumi itu terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin"
(QS Adh Dhariyat [51]: 15-18)
Sumber : Khazanah Trans7
Post a Comment