Kepemimpinannya Adalah Penaklukan, Hijrahnya Adalah Kemenangan, Keteladanannya Adalah Rahmat, Download Gratis Film Umar Bin Khattab 30 Episode di sini http://omar.collectionfree.com

PEMBEBASAN DAMSYIK DAN PEMBERSIHAN YORDANIA (Penaklukan Damsyik dengan kekerasan atau dengan jaIan damai? )

0 comments

Penaklukan Damsyik dengan kekerasan atau dengan jaIan damai?

Pasukan Muslimin akhirnya memasuki kota dan mengadakan perdamaian dengan mereka. Bagaimana mereka masuk? Dengan jalan kekerasan? Atau pihak Damsyik membukakan pintu-pintu gerbang? Siapa dari pihak Muslimin yang mengadakan perjanjian perdamaian, dan dengan cara apa diadakan? Di sini sumber-sumber masih saling berlawanan, malah masih kacau. Sumber yang lebih terkenal menyebutkan bahwa Khalid bin Walid yang tinggal di Gerbang asy-Syarqi tidak tidur dan tidak membuat orang tidur. la mempunyai mata-mata yang tajam sehingga segala apa yang terjadi di Damsyik tak ada yang terlewat. Suatu hari ia menerima laporan bahwa seorang panglima tinggi di kota itu mendapat anak. Karena gembiranya ia mengadakan pesta dan prajurit-prajurit pun ikut makan dan minum sehingga mereka lupa akan tugas mereka. Khalid sudah pula menyiapkan tali-temali dalam bentuk tangga dan laso. Sesudah mulai larut malam. ia dan
pasukannya yang dibawanya dari Irak bangun. "Kalau kalian mendengar suara kami bertakbir dari atas pagar-pagar tembok itu naiklah ke tempat kami," katanya kepada mereka. la melangkah maju dengan mengajak Qa'qa' bin Amr dan Maz'ur bin Adi dan yang semacamnya, yang sangat pemberani. Mereka menyeberangi parit dengan menggunakan kirbat-kirbat.1 Mereka melemparkan tali-temali itu ke kotak-kotak pengintai di atas pagar-pagar tembok lalu naik dengan memanjat tangga tali itu. Begitu mereka sudah memanjat dinding tali-tali sebagian ditarik dan dilemparkan ke kotak-kotak pengintai berikutnya di dalam kota dan mereka pun terjun. Khalid bersama beberapa orang lagi meluncur turun dan mereka berhenti di depan pintu gerbang dan cepat-cepat berusaha membukanya dengan pedang. Teman-temannya yang berada di atas dinding kini makin banyak. Setelah mendengar anak buah Khalid bertakbir, cepat-cepat mereka menyeberangi air itu dan memanjat talitemali tangga menyusul teman-teman mereka di atas pagar tembok.

Pintu Gerbang Syarqi merupakan yang terkuat di Damsyik serta paling banyak airnya dan jalan masuknya paling kukuh. Oleh karena itu jumlah penjaganya tidak banyak. Khalid dan kawan-kawannya menyergap dan membunuh mereka saat mereka sedang lengah. Kunci-kunci pintu gerbang itu dibuka dengan pedang, dan yang tidak ikut naik memanjat pagar tembok menyerbu masuk ke dalam kota sambil bertakbir.


Semua orang yang ada dalam ketakutan. Berita-berita sudah tersiar di kalangan mereka bahwa pasukan Muslimin telah menyerbu Gerbang Syarqi dan membunuh siapa saja yang mereka jumpai di tempat itu. Ketika itu juga cepat-cepat mereka menyerbu ke gerbang-gerbang yang lain. Sesudah berhasil dibuka, dan perdamaian diadakan dengan Abu Ubaidah, mereka diberi jaminan keamanan, ia masuk dari Gerbang Jabiah. Dia tidak tahu apa yang sudah dilakukan Khalid. Setelah kemudian ia mengetahui ada pertumpahan darah, ia mengutus orang kepada Khalid agar tindakan demikian itu dihentikan, dan bahwa dia sudah mengadakan perjanjian perdamaian dan menjamin keamanan mereka. Khalid membantah bahwa dia membuka gerbang kota itu dengan paksa. Tetapi Abu Ubaidah adalah panglima pasukan, dan tak ada jalan lain Khalid harus mematuhi perintahnya dan harus diadakan perjanjian perdamaian dengan pihak didudukinya.

Demikian sumber-sumber yang paling terkenal mengenai pembebasan Damsyik. Kendati peristiwa-peristiwa ini terasa aneh, namun didukung oleh para sejarawan Arab dan kalangan orientalis karena pahlawannya Khalid bin Walid. Andaikata yang menjadi pahlawan bukan panglima jenius ini yang banyak mendatangkan berbagai keajaiban dalam perang niscaya semua sejarawan akan mengenyampingkan peristiwa itu. Bahkan untuk melaporkannya pun tak akan ada yang berani. Siapa selain Khalid yang tidak tidur dan membuat orang tidak tidur! Siapa selain dia yang mampu mengetahui segala rahasia yang ada di balik pagar tembok kota Damsyik, sehingga ia tahu betul bahwa ada seorang panglima tinggi mendapat anak dan dia mengundang orang dan pengawal-pengawal ikut berpesta makan minum sehingga melalaikan tugasnya? Dan siapa selain dia, yang sesudah pengepungan yang berlangsung selama tujuh puluh hari itu, atau empat bulan, atau enam bulan, yang berani menyeberangi parit bersama anak buahnya dengan menggunakan beberapa kirbat, dan memanjati pagarpagar tembok dengan tali dan dia sendiri turun ke dalam pagar itu dengan mempertaruhkan diri ke dalam bahaya ketika fajar menyingsing?!

Tetapi di medan perang Khalid memang suatu mukjizat, suatu keajaiban, seperti yang sudah kita lihat dalam Perang Riddah, dalam pembebasan Irak dan dalam Pertempuran Yarmuk. Tidak heran jika ini merupakan salah satu mukjizat yang telah memberikan keunggulan dan kemenangan dalam setiap pertempuran yang dihadapinya, sehingga ada kalangan sejarawan Arab dan orientalis yang mendukungnya.

Tetapi dukungan ini tidak bebas dari kritik dan kecaman orang. Mereka mengutip sumber-sumber lain yang lebih wajar dalam hal seperti peristiwa Damsyik ini. Misalnya, sumber-sumber yang menyebutkan bahwa Abu Ubaidah dengan pasukannya menyerang Gerbang Jabiah dan dibuka dengan kekerasan, sementara Khalid yang mengadakan persetujuan damai dengan pihak kota di Gerbang Syarqi. Setelah kedua panglima itu bertemu di dalam kota Damsyik perdamaian yang diadakan oleh Khalid itu diterima oleh Abu Ubaidah dan diperlakukan untuk seluruh kota. Sebenarnya sumber ini tidak berbeda dengan sumber yang pertama, kecuali yang berkenaan dengan mukjizat-mukjizat Khalid, seperti dia sudah mengetahui panglima Rumawi yang mengadakan pesta dan pengaruhnya terhadap para pengawal, memanjat pagar tembok dan tentang tali-temali. Andaikata soal mukjizat-mukjizat itu tidak disebut-sebut, dan katanya Khalid yang membuka Gerbang Syarqi dengan kekerasan dan Abu Ubaidah yang mengadakan persetujuan dengan pihak Gerbang Jabiah lalu terjadi perdamaian di seluruh kota, tentu kedua sumber itu tetap sejalan, artinya bahwa panglima-panglima Muslimin mengetahui bahwa pengepungan itu melemahkan mereka yang terkepung, lalu mereka sepakat menyerang semua gerbang kota.

Sesudah pihak Damsyik melihat serangan pasukan Muslimin, terjadi perselisihan apa yang akan mereka perbuat. Lalu sebagian mereka membuka pintu-pintu gerbang itu dan yang sebagian lagi kemudian. Lalu panglima yang berikutnya membuka gerbang itu dengan paksa. Dengan demikian ada pasukan Muslimin yang masuk dengan cara damai, dan ada pula yang menyerbu tanpa menemui perlawanan. Maka
terjadilah kemudian persetujuan damai untuk seluruh kota.

Penulis :Muhammad Husain Haekal 

Download Film Umar Bin Khattab 30 Episode Gratis!!!!
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Umar Bin Khattab - All Rights Reserved