Kepemimpinannya Adalah Penaklukan, Hijrahnya Adalah Kemenangan, Keteladanannya Adalah Rahmat, Download Gratis Film Umar Bin Khattab 30 Episode di sini http://omar.collectionfree.com

Peranan Abu Bakr ketika Nabi wafat

0 comments

Abu Bakr sudah pulang ke rumahnya di Sunh di pinggiran kota Medinah setelah Nabi 'alaihis-salam kembali dari mesjid ke rumah Aisyah. Sesudah tersiar berita kematian Nabi orang menyusul Abu Bakr menyampaikan berita sedih itu. Abu Bakr segera kembali. la melihat Muslimin dan Umar yang sedang berpidato. la tidak berhenti tetapi terus menuju ke rumah Aisyah. Dilihatnya Nabi Sallallahu 'alaihi wasallam di salah satu bagian dalam rumah itu, sudah diselubungi kain. la maju menyingkap kain itu dari wajah Nabi lalu menciumnya dan katanya:
"Alangkah sedapnya sewaktu engkau hidup, dan alangkah sedapnya sewaktu engkau wafat." la keluar lagi menemui orang banyak lalu berkata kepada mereka: "Saudara-saudara! Barang siapa mau menyembah Muhammad, Muhammad sudah meninggal. Tetapi barang siapa menyembah Allah, Allah hidup selalu, tak pernah mati." Selanjutnya ia membacakan firman Allah:
"Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya pun telah berlalu rasul-rasul. Apabila dia mati atau terbunuh kamu akan berbalik belakang? Barang siapa berbalik belakang samasekali tak akan merugikan Allah tetapi Allah akan memberi pahala kepada orang-orang yang bersyukur." 
(Qur'an, 3. 144).
Setelah didengarnya Abu Bakr membacakan ayat itu, Umar jatuh tersungkur ke tanah. Kedua kakinya sudah tak dapat menahan lagi, setelah dia yakin bahwa Rasulullah memang sudah wafat. Orang semua terdiam setelah mendengar dan melihat kenyataan itu. Setelah sadar dari rasa kebingungan demikian, mereka tidak tahu apa yang hendak mereka perbuat.

Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Umar Bin Khattab - All Rights Reserved