Satu lagi bukti nyata yang terkena azab ALLAH SWT karena bermegah-megahan adalah bendugan Marib. Bendungan raksasa yang di bangun oleh kaum saba ini merupakan bukti dari kemajuan teknologi kaum saba.
Saba adalah nama satu kabilah dari kabilah-kabilah arab yang tinggal di daerah yaman. Mereka mendirikan kerjaan yang terkenal dengan kerajaan saba yang ibukotanya adalah maarif. Berkat bendungan raksasa ini sebuah negeri hijau terhampar di tengah gurun pasir. Ibu kota maarif di untungkan oleh bendungan ini dan menjadi makmur karena letak geografisnya. Kota ini terletak dekat sungai adana. Kaum saba memanfaat kan letak ini dan mendirikan bendungan seiring dengan pembangunan peradaban mereka dan mulai mengairi wilayah tersebut. Pertanian menjadi makmur dan mereka menikmati kesejahteraan hidup yang tinggi.
Ibu kota maarif adalah salah satu kota terindah di jamannya, penulis yunani bellin ini berkunjung dan sangat memuji negeri ini mengatakan dalam karyanya tentang hijaunya negeri saba. Bendunga di marif memiliki tinggi 16 meter dengan lebar 60 meter dan panjang 620 meter. Perhitungan menunjukkan 2 dataran luas di kedua sisi kota mampu di airi bendungan tersebut. Kedua dataran ini terkadang di gambarkan dalam kedua prasasti bangsa saba sebagai makrib dan dataran kembar. Ungkapan 2 buah kebun di sebelah kanan dan sebelah kiri dalam Al Qur'an, sangat mungkin menuju kepada perkebunan anggur dan perkebunan menawan di kedua lembah ini.
Berkat bendungan dan sarana pengairannya daerah ini terkenal dengan sebaik-baiknya pengairan dan kesuburannya di yaman. ketika kita mempelajari ayat-ayat al Qur'an berdasarkan penemuan sejarah ini tidak di dapatkan kesesuaian diantara keduanya. Penemuan Arkeologis dan bukti-bukti sejarah benar-benar cocok dengan yang tertulis dalam Al Qur'an. Kaum tersebut mengabaikan peringatan Nabi yang di utus kepada mereka dan tidak mensyukuri nikmat ALLAH. Akhirnya mereka di hukum dengan bencana mengerikan
"Sesungguhnya bagi kaum saba dan tanda kekuasaan ALLAH di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri
Kepada mereka dikatakan "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepadanya (negerimu) adalah negeri yang baik
Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Pengampun Tetapi mereka berpaling. Maka kami datangkan kepada mereka banjir besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi pohon-pohon yang berbuah pahit.pohon atsl dan sedikit dari pohon sidr
Demikianlah kami memberikan balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan kami tidak menjatuhkan azab yang demikian itu melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir."
(QS As Saba - 15-17)
Keangkuhan mereka atas kemakmurannya membuat mereka berpaling kepada ALLAH
AZAB ALLAH Akan Kenistaan Kota Pompeii
Kota Pompeii adalah sebuah kota kebanggan Romawi kuno tahun 70 masehi adalah kota maju di Roma, struktur kota tertata Rapi layaknya kota modern saat ini. Banyak gedung megah di hiasi dengan patung yunani Romawi dari perunggu dan emas. Pompei di huni tak kurang dari 20 ribu orang. Bertani dan berkebun anggur adalah mata pencarian sehari hari penduduk pompei.
Gunung Merapi fensifius yang memayungi kota pompei menjadikan tanah di kota pompei subur dan cocok untuk di jadikan lahan pertanian. Kota Pompei sangat tersohor karena 2 hal :
1. Pertarungan Gladiator di arena Raksasa hanya untuk menghibur kaum Kaya. Pertunjukan ini hanya memiliki 1 aturan yaitu bertarung sampai mati. Arena pertarungan kedua terbesar di yunani setelah koloseum di roma adalah di Pompei. di tahun-tahun awal sejarah agama nasrani, Arena itu menjadi saksi kematian manusia yang tak terhitung jumlahnya hanya karena mereka beriman kepada ALLAH. Kekejaman yang sulit di percayai ini menjadi hiburan terlaris bagi kota pompei yang hati nuraninya telah redup dan mati.
2. Penerapan perbudakan paling tidak manusiawi yang merajalela di seantero kekaisaran Romawi. Budak yang membangkang perintah hanya akan bernasib satu dan diperlakukan sebagai barang yang tak berharga yang dapat di beli dengan uang. kezoliman lainnya para bangsawan pompei adalah memaksa para budak melacur. Perilaku laknat homoseksual mereka berakhir dengan pemerkosaan budak-budak di bawah umur. singkatnya kekayaan mereka malah merusak wajah pompei dan menggiring mereka ke lembah kenistaan dan kemaksiatan.
Mereka tak pernah mengira apa yang bakal terjadi.
Saba adalah nama satu kabilah dari kabilah-kabilah arab yang tinggal di daerah yaman. Mereka mendirikan kerjaan yang terkenal dengan kerajaan saba yang ibukotanya adalah maarif. Berkat bendungan raksasa ini sebuah negeri hijau terhampar di tengah gurun pasir. Ibu kota maarif di untungkan oleh bendungan ini dan menjadi makmur karena letak geografisnya. Kota ini terletak dekat sungai adana. Kaum saba memanfaat kan letak ini dan mendirikan bendungan seiring dengan pembangunan peradaban mereka dan mulai mengairi wilayah tersebut. Pertanian menjadi makmur dan mereka menikmati kesejahteraan hidup yang tinggi.
Ibu kota maarif adalah salah satu kota terindah di jamannya, penulis yunani bellin ini berkunjung dan sangat memuji negeri ini mengatakan dalam karyanya tentang hijaunya negeri saba. Bendunga di marif memiliki tinggi 16 meter dengan lebar 60 meter dan panjang 620 meter. Perhitungan menunjukkan 2 dataran luas di kedua sisi kota mampu di airi bendungan tersebut. Kedua dataran ini terkadang di gambarkan dalam kedua prasasti bangsa saba sebagai makrib dan dataran kembar. Ungkapan 2 buah kebun di sebelah kanan dan sebelah kiri dalam Al Qur'an, sangat mungkin menuju kepada perkebunan anggur dan perkebunan menawan di kedua lembah ini.
Berkat bendungan dan sarana pengairannya daerah ini terkenal dengan sebaik-baiknya pengairan dan kesuburannya di yaman. ketika kita mempelajari ayat-ayat al Qur'an berdasarkan penemuan sejarah ini tidak di dapatkan kesesuaian diantara keduanya. Penemuan Arkeologis dan bukti-bukti sejarah benar-benar cocok dengan yang tertulis dalam Al Qur'an. Kaum tersebut mengabaikan peringatan Nabi yang di utus kepada mereka dan tidak mensyukuri nikmat ALLAH. Akhirnya mereka di hukum dengan bencana mengerikan
"Sesungguhnya bagi kaum saba dan tanda kekuasaan ALLAH di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri
Kepada mereka dikatakan "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepadanya (negerimu) adalah negeri yang baik
Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Pengampun Tetapi mereka berpaling. Maka kami datangkan kepada mereka banjir besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi pohon-pohon yang berbuah pahit.pohon atsl dan sedikit dari pohon sidr
Demikianlah kami memberikan balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan kami tidak menjatuhkan azab yang demikian itu melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir."
(QS As Saba - 15-17)
Keangkuhan mereka atas kemakmurannya membuat mereka berpaling kepada ALLAH
AZAB ALLAH Akan Kenistaan Kota Pompeii
Kota Pompeii adalah sebuah kota kebanggan Romawi kuno tahun 70 masehi adalah kota maju di Roma, struktur kota tertata Rapi layaknya kota modern saat ini. Banyak gedung megah di hiasi dengan patung yunani Romawi dari perunggu dan emas. Pompei di huni tak kurang dari 20 ribu orang. Bertani dan berkebun anggur adalah mata pencarian sehari hari penduduk pompei.
Gunung Merapi fensifius yang memayungi kota pompei menjadikan tanah di kota pompei subur dan cocok untuk di jadikan lahan pertanian. Kota Pompei sangat tersohor karena 2 hal :
1. Pertarungan Gladiator di arena Raksasa hanya untuk menghibur kaum Kaya. Pertunjukan ini hanya memiliki 1 aturan yaitu bertarung sampai mati. Arena pertarungan kedua terbesar di yunani setelah koloseum di roma adalah di Pompei. di tahun-tahun awal sejarah agama nasrani, Arena itu menjadi saksi kematian manusia yang tak terhitung jumlahnya hanya karena mereka beriman kepada ALLAH. Kekejaman yang sulit di percayai ini menjadi hiburan terlaris bagi kota pompei yang hati nuraninya telah redup dan mati.
2. Penerapan perbudakan paling tidak manusiawi yang merajalela di seantero kekaisaran Romawi. Budak yang membangkang perintah hanya akan bernasib satu dan diperlakukan sebagai barang yang tak berharga yang dapat di beli dengan uang. kezoliman lainnya para bangsawan pompei adalah memaksa para budak melacur. Perilaku laknat homoseksual mereka berakhir dengan pemerkosaan budak-budak di bawah umur. singkatnya kekayaan mereka malah merusak wajah pompei dan menggiring mereka ke lembah kenistaan dan kemaksiatan.
Mereka tak pernah mengira apa yang bakal terjadi.
Sumber : Khazanah Trans7
Post a Comment