Kepemimpinannya Adalah Penaklukan, Hijrahnya Adalah Kemenangan, Keteladanannya Adalah Rahmat, Download Gratis Film Umar Bin Khattab 30 Episode di sini http://omar.collectionfree.com

Pengaruh kebijakan Umar dalam kehidupan di Irak

0 comments

Pengaruh kebijakan Umar dalam kehidupan di Irak

Dengan selesainya semua perbaikan ini pemerintah baru sekarang terasa sudah makin mantap. Pembesar-pembesar Persia sendiri yang tinggal di Irak sebagai kaum zimmi dan melihat harta kekayaan mereka sudah dikembalikan kepada mereka akibat pembangunan ini, justru membuat mereka bertambah kaya. Para petani juga merasakan kemakmuran itu telah membuat mereka hidup lebih aman dan lebih senang.

Orang-orang Arab dari kabilah-kabilah yang tinggal di sekitarnya melihat pemerintahan bangsanya ternyata lebih baik daripada Persia, dan keadilan lebih merata. Semua pihak merasa puas dengan sistem yang oleh Amirulmukminin diperkenalkan sebagai dasar pemerintahannya itu. Mereka lebih tekun mengembangkan harta mereka, lebih rajin mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Untuk apa mereka memusatkan pikiran ke soal yang lain padahal mereka tahu kekuatan Musiimin di setiap tempat di dekat mereka selalu siap menumpas segala macam usaha yang hendak mengobarkan pemberontakan.

Usaha mencari rezeki dan kekayaan memang menjadi pendorong semua orang Irak. Sebaliknya para prajurit yang datang itu merasa sudah cukup senang dengan pemberian yang mereka terima. Tetapi mereka satu sama lain masih saling iri dan bersaing. Kita sudah melihat bagaimana orang Basrah iri hati terhadap penduduk Kufah karena letak dan besarnya kekayaan kota itu. Kabilah-kabilah yang tinggal di kedua kota ini saling bersaing dan saling berbangga-bangga, karena watak dasar kabilah memang mendorong mereka ke arah yang demikian. Ditambah lagi kesenjangan yang ada makin memperkuat semangat mereka.


Mereka melihat Umar membeda-bedakan mereka dan lebih mengutamakan Kuraisy daripada yang lain, mengangkat kedudukan kaum Muhajirin dan Ansar melebihi yang lain. Ini juga yang mendorong mereka melakukan tipu muslihat terhadap orang-orang yang lebih mendapat tempat dalam hati Khalifah. Muslihat itulah pula yang sampai mengaitkan Sa'd bin Abi Waqqas kepada hal-hal yang memang tak pernah dikatakannya ketika ia membuat pintu gedung itu. Ada lagi golongan yang melaporkan Sa'd kepada Umar, bahwa salatnya tidak becus. Umar mengutus orang untuk menanyakan kepada penduduk tentang kebenaran berita tersebut. Setelah diketahui bahwa ia mengimami salat seperti dilakukan oleh Rasulullah, ia berkata: Abu Ishaq,1 itu hanya tuduhan orang kepada Anda! Demikian rupa muslihat penduduk Kufah itu kepada Sa'd bahwa katanya pada suatu hari ia berkata di hadapan mereka: Ya Allah, janganlah ada seorang amir2 pun yang menyenangi mereka, dan janganlah pula ada amir yang mereka senangi. Tetapi seolah- olah Allah telah mengabulkan doa Sa'd. Setiap ada pemimpin di Kufah pasti oleh penduduk difitnah kepada Khalifah. 

Soalnya karena pemimpin itu memandang mereka saling menipu dan saling mengobarkan permusuhan. Maka ia berusaha menumpas fitnah mereka itu, lalu berbalik, merekalah yang mengadukannya kepada Amirulmukminin.

Pengaruh persaingan antara penduduk Kufah dengan penduduk Basrah dan Muslimin yang lain di Irak tak ada yang perlu dikhawatirkan akan membawa akibat pada pemerintahan Umar. Semua Muslimin sebenarnya tentara yang siap dipanggil ke medan perang setiap saat. Ketika itulah persaingan mereka akan mereda. Lalu rakyat hanya menantikan berita-berita, apa yang terjadi, menguntungkankah atau merugikan.

Segala kegiatan pembangunan yang sudah begitu membahana di seluruh Irak membuat semua orang sudah begitu sibuk sehingga tidak mau lagi mereka mendengarkan berita-berita tentang persaingan itu. Di samping itu, Umar yang begitu tegas dan keras, adalah juga orang yang sangat bijaksana dan penuh kasih. Sikap kerasnya itu tidak akan membiarkan timbulnya kerusuhan, sikap bijaksana dan kasih sayangnya tidak akan membiarkan orang yang merasa dirugikan mengeluh.

Dengan demikian, keadaan di Irak.tetap berjalan tenang dan menyenangkan, tidak sampai mengganggu Khaiifah, juga tidak mengganggu kaum Muslimin yang lain.

Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Umar Bin Khattab - All Rights Reserved