Banyak di antara mereka yang tertipu oleh orang yang pertama mendakwakan diri sebagai nabi dan mendapat wahyu, seperti wahyu yang diterima oleh Muhammad. Belum lama setelah masuk Islam mereka merasa sudah salah langkah. Bahkan ada yang merasa demikian sementara Nabi sendiri masih hidup, masih berada di tengah-tengah mereka. Di kalangan Banu Asad banyak orang yang menyambut Tulaihah yang mendakwakan dirt nabi dan mendapat dukungan ketika ia meramalkan adanya tempat mata air tatkala golongannya sedang dalam perjalanan hampir mati kehausan. Kalangan Banu Hanifah banyak juga yang menyambut Musailimah ketika ia mengutus dua orang pengikutnya kepada Muhammad, memberitahukan bahwa Musailimah juga nabi seperti dia, dan bahwa separuh bumi ini buat dia dan separuh buat Kuraisy, tetapi Kuraisy golongan yang tidak suka berlaku adil. Juga penduduk Yaman mengenal nama Aswad al-Ansi yang bergelar "Zul-Khimar" "orang yang berkudung", tatkala orang ini menguasai Yaman dan mengusir wakil Nabi. Tetapi mereka oleh Rasulullah tidak begitu dihiraukan, dengan keyakinan bahwa kebenaran yang ada dalam agama Allah ini sangat kuat untuk menangkis kebohongan mereka, dan dengan keimanan yang sudah kuat orang-orang yang beriman itu akan mampu membasmi mereka.
Penulis :Muhammad Husain Haekal