Kepemimpinannya Adalah Penaklukan, Hijrahnya Adalah Kemenangan, Keteladanannya Adalah Rahmat, Download Gratis Film Umar Bin Khattab 30 Episode di sini http://omar.collectionfree.com

Abu Bakr menyambut Usamah di luar kota Medinah

0 comments

Dengan pasukan yang sudah berjaya itu Usamah kembali, dan Abu Bakr menyambutnya di luar kota Medinah. Abu Bakr datang menyongsongnya bersama-sama sejumlah Muhajirin dan Ansar terkemuka untuk
menyambutnya. Semua mereka dalam suasana gembira, ditambah lagi dengan penduduk Medinah yang menyusul Abu Bakr dan rombongannya.

Mereka bersorak sorai gembira sebagai penghargaan atas keberanian Usamah dan pasukannya itu. Begitu ia memasuki kota Medinah dengan kemenangan yang membawa kebanggaan itu, langsung ia menuju mesjid melakukan salat syukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya dan kepada Muslimin.

Pasukan itu pulang kembali ke Medinah setelah empat puluh hari, ada juga yang menyebutkan sesudah tujuh puluh hari sejak keluar dari kota itu.

Ada beberapa Orientalis yang berupaya hendak meremehkan dan memperkecil arti ekspedisi itu, termasuk luapan gembira dan penghargaan kaum Muslimin atas mereka yang telah membawa kemenangan itu. Orientalis V. Vacca, editor "Usamah" dalam Da'iratul Ma 'arif allslamiyah mengatakan "Kemenangan Usamah ini telah membawa kegembiraan dalam hati penduduk Medinah setelah dirisaukan oleh adanya perang "Riddah." Kemenangan itu menjadi begitu penting, tidak sesuai dengan nilai yang sebenarnya. Bahkan kemudian dianggap sebagai pembuka jalan adanya serangan yang ditujukan ke Syam."

Memang benar peperangan ini tidak besar dibandingkan dengan arti perang zaman sekarang, juga tidak besar dibandingkan dengan beberapa peperangan yang pernah terjadi waktu itu. Usamah memang membatasi serangannya yang mendadak terhadap kabilah-kabilah itu dan merampas mereka tanpa harus menemui pasukan Rumawi. Tetapi yang jelas, peristiwa ini membawa pengaruh besar dalam kehidupan kaum Muslimin, dan dalam kehidupan orang-orang Arab yang berpikir hendak mengadakan pemberontakan, dan dalam kehidupan Rumawi sendiri yang bermaksud melebarkan sayapnya sampai ke perbatasan. 

Musuh-musuh mereka dari kalangan Arab yang mendengar berita ekspedisi itu berkata:
"Kalau mereka tidak punya kekuatan tentu tidak akan mengirimkan pasukan yang akan menimbulkan rasa iri pada kabilah-kabilah yang  kuat yang jauh dari mereka."


Di sadur dari buku : Abu Bakar
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Umar Bin Khattab - All Rights Reserved