Sosok yang satu ini menjadi teladan yang sangat mahal bagi wanita Muslimah. Pribadinya yang lembut dan tegas membuat dirinya menjadi seorang ibu yang sangat penyayang, sekaligus menjadi ibu yang tegas dalam membesarkan anaknya. Maka tak heran lahir generasi-generasi yang luar biasa. Tak hanya di kenal menjadi sosok ibu yang sangat istimewa, kiprahnya dalam membela nabi bahkan tercatat dalam tinta emas sejarah islam. Dialah Shafiah Binti Abdul Muthalib.
Nama aslinya Shafiah Binti Abdul Muthalib Bin Hasyim, saudara kandung paman nabi Hamzah Bin Abdul Muthalib, dan saudara seayah Abdullah Bin Abdul Muthalib Ayah nabi Muhammad SAW. Ibunya Halah Binti Wahab saudara kandung Aminah binti Wahab Ibunda Rasulullah SAW. Dengan demikian Shafian masih terhitung bibi Nabi Muhammad SAW, baik dari jalur ayah maupun ibu. Itu sebabnya sosok Shafiah begitu dekat di hati Rasulullah SAW. Kedekatan ini bahkan di pererat dengan pernikahannya dengan Awam bin Khuwailid, Saudara Kandung Khadijah Istri Nabi Muhammad SAW.
Kedekatan kekeraban dengan Rasulullah SAW inilah yang membuat Shafiah tak pernah memiliki catatan buruh sejak dirinya belum memeluk islam. Maka Rasulullah SAW memposisikan bibinya yang satu ini pada posisi yang tinggi. Sementara tak sulit bagi shafiah sendiri menerima seruan islam sejak Rasulullah SAW menerima Wahyu agar menyeru kepada keluarga besarnya.
Sebagai sosok yang terlahir dari keluarga besar Bani Hasyim dan keluarga kenabian Shafiah benar-benar membaktikan dirinya untuk agama dan Nabinya. Ia begitu tegar membela Putranya Zubair bin Awwam yang mendapat siksaan dari sang paman saat memeluk islam. Merasa tak kuasa membendung amarah sang paman Shafiah pun berlindung pada saudara kandungnya Hamzah bin Abdul Muthalib. Keperkasaan saudara kandungnya Hamzah Bin Abdul Muthalib yang selalu membela keluarga nabi menginspirasi Shafiah dalam mendidik keluarganya.
Rintangan dakwah islam yang begitu besar membuat sosok shafiah menjadi pribadi yang sangat berani. hal ini ditunjukkan saat kaum muslimin terdesak dalam perang Uhud. ia tak segan-segan turun ke medan perang dengan senjata di tangannya. Namun di perang inilah Shafiah harus menghadapi kenyataan yang menyakitkan, Saudara kandung yang amat ia cintai hamzah bin Abdul Muthalib gugur dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Bahkan saat kaum muslimin dalam kondisi genting di perang Khondar saat itu madinah di kepung pasukan Ahzan persekutuan Musyrik QUraisy dan yahudi madinah dari Arah Utara. Sementara kaum wanita dan orang tua yang berada di kota madinah terancam penghianatan Yahudi dari arah selatan. Shafiahlah yang kemudian berhasil menyelamatkan kondisi genting yang dialami kaum Muslim.
Perjuangan Shafiah tak hanya di tunjukkan dalam peperangan. Dalam kesehariannya dia menjadi pembela sejati Rasulullah SAW. Menjaga pribadinya seperti yang di perintahkan dalam islam. Ini terus di lakukannya hingga wafatnya pada tahun 20 hijriyah pada usia 73 tahun. Sepanjang hidupnya shafiah telah mengajarkan ketegasan dan kelembutan pada generasi islam sepanjang Zaman.
Nama aslinya Shafiah Binti Abdul Muthalib Bin Hasyim, saudara kandung paman nabi Hamzah Bin Abdul Muthalib, dan saudara seayah Abdullah Bin Abdul Muthalib Ayah nabi Muhammad SAW. Ibunya Halah Binti Wahab saudara kandung Aminah binti Wahab Ibunda Rasulullah SAW. Dengan demikian Shafian masih terhitung bibi Nabi Muhammad SAW, baik dari jalur ayah maupun ibu. Itu sebabnya sosok Shafiah begitu dekat di hati Rasulullah SAW. Kedekatan ini bahkan di pererat dengan pernikahannya dengan Awam bin Khuwailid, Saudara Kandung Khadijah Istri Nabi Muhammad SAW.
Kedekatan kekeraban dengan Rasulullah SAW inilah yang membuat Shafiah tak pernah memiliki catatan buruh sejak dirinya belum memeluk islam. Maka Rasulullah SAW memposisikan bibinya yang satu ini pada posisi yang tinggi. Sementara tak sulit bagi shafiah sendiri menerima seruan islam sejak Rasulullah SAW menerima Wahyu agar menyeru kepada keluarga besarnya.
Sebagai sosok yang terlahir dari keluarga besar Bani Hasyim dan keluarga kenabian Shafiah benar-benar membaktikan dirinya untuk agama dan Nabinya. Ia begitu tegar membela Putranya Zubair bin Awwam yang mendapat siksaan dari sang paman saat memeluk islam. Merasa tak kuasa membendung amarah sang paman Shafiah pun berlindung pada saudara kandungnya Hamzah bin Abdul Muthalib. Keperkasaan saudara kandungnya Hamzah Bin Abdul Muthalib yang selalu membela keluarga nabi menginspirasi Shafiah dalam mendidik keluarganya.
Rintangan dakwah islam yang begitu besar membuat sosok shafiah menjadi pribadi yang sangat berani. hal ini ditunjukkan saat kaum muslimin terdesak dalam perang Uhud. ia tak segan-segan turun ke medan perang dengan senjata di tangannya. Namun di perang inilah Shafiah harus menghadapi kenyataan yang menyakitkan, Saudara kandung yang amat ia cintai hamzah bin Abdul Muthalib gugur dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Bahkan saat kaum muslimin dalam kondisi genting di perang Khondar saat itu madinah di kepung pasukan Ahzan persekutuan Musyrik QUraisy dan yahudi madinah dari Arah Utara. Sementara kaum wanita dan orang tua yang berada di kota madinah terancam penghianatan Yahudi dari arah selatan. Shafiahlah yang kemudian berhasil menyelamatkan kondisi genting yang dialami kaum Muslim.
Perjuangan Shafiah tak hanya di tunjukkan dalam peperangan. Dalam kesehariannya dia menjadi pembela sejati Rasulullah SAW. Menjaga pribadinya seperti yang di perintahkan dalam islam. Ini terus di lakukannya hingga wafatnya pada tahun 20 hijriyah pada usia 73 tahun. Sepanjang hidupnya shafiah telah mengajarkan ketegasan dan kelembutan pada generasi islam sepanjang Zaman.
Jika anda kesulitan download atau ingin koleksi semua video khalifah trans 7 di atas silahkan hubungi kami di no Hp 087-839-793530 Inysa Allah Kami bantu Downloadkan dan kirimkan dalam bentuk DVD ke alamat sahabat online. Total lebih dari 50 Video.
Khalifah Trans7
Post a Comment