Kota konstantinopel yang di bangun pada tahun 33 Masehi, menjadi ibukota Romawi timur dan menjadi kota paling kuat pada masanya. INilah kota yang di janjikan oleh Rasulullah SAW kelak akan ditaklukkan kaum muslimin. Itu sebabnya sejak KHalifah Umayyah di damaskus hingga ratusan Tahun kemudian penaklukkan terus di lakukan, hingga tidak satupun yang berhasil. Hanya seorang pemuda belia yang kemudian mampu menaklukkan kota kristen timur ini. dia adalah Muhammad 2 yang kemudian mendapat gelar Fatih atau sang penakluk.
Muhammad Al Fatih adalah sultan usmani atau dinasti Otomen generasi ke 7. Ke Khalifahan terakhir yang memimpin kaum muslimin yang berpusat di turki. Semuanya berawal dari Janji Rasulullah SAW kepada Umatnya. Kota yang menjadi pusat kristen kelak akan di taklukkan kaum muslimin, Namun Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara rinci kapan dan siapa yang menaklukkan kota konstantinopel. Janji Rasulullah SAW inilah yang memotivasi Ke Khalifahan TUrki Usmani untuk terus berupaya mewujudkan janji itu.
Janji Rasululah SAW inilah yang membuat sultan Murad 2 mempersiapkan dengan cermat untuk menaklukkan Konstantinopel, Berbagai penyerangan di lakukan ke benteng konstantinopel. Kegagalan demi kegagalan tak membuat dirinya putus asa bahkan dia menyiapkan generasi berikutnya untuk melaksanakan cita-citanya. Sayang putranya Muhammad Sani yang masih kecil sulit untuk di andalkan. Muhammad Sani sudah terlanjur hidup mewah di lingkungan istana sehingga menjadi anak yang manja. Ia selalu berlindung di balik kebesaran sang ayah sehingga menyulitkan para ulama yang di datangi ke istana untuk mendidiknya. Hingga akhirnya kelembutan dan ketegasan dua ulama besar berhasil menundukan Muhammad kecil Aksamsudin dan Muhammad Al Syamsudin bin Ismail AL Qurani.
DI tangan Al Syamsudin sang guru Al Fatih belajar banyak hal dia berhasil menghapal Al QUr'an dan menguasai ilmu lainnya. DI Usianya yang ke 4 tahun, Muhammad Al Fatih menjadi pemuda yang cerdas dan taat beragama. Hingga akhirnya sang ayah menyerahkan sepenuhnya ke Khalifahan Turki Usmani ke tangan Muhammad Al Fatih. Di Usianya yang baru 22 tahun, Muhammad Al Fatih menjadi Sultan Ke Khalifahan Turki Usmani. Al Fatih membangun ke SUltanan serta tekun mematangkan kesiapan untuk mematahkan benteng Konstantinopel.
Di kepalanya sudah tergambar jelas apa yang akan di lakukannya. dua tahun masa kepemimpinannya pada usia 24 tahun, Al Fatih berhasil membangun 200 ribu pasukan termasuk pasukan khusus yang terlatih. Seluruh kemampuan pasukannya di tunjang dengan gemblengan Rohani yang matang. Dia juga membangun persenjataan yang kuat, salah satunya meriam terbesar dengan berat 100 ton. Semua itu di perkuat dengan 400 kapal perang. Hal inilah yang membuat gentar ke kaisaran Bizantium di Konstantinopel. Berbagai upaya di lakukan untuk menghentikan upaya Al Fatih.
Tidak ada jalan lain untuk menhentikan langkah Al Fatih. Konstantinopel terpaksa meminta bantuan ke Roma dengan konsekuensi Bizantium mengikuti Aliran ROma. Setelah permintaan Muhammad AL Fatih kepada kaisar Bizantium untuk menyerah tanpa pertumapahan darah gagal. Maka saatnya pun tiba pada tanggal 6 April 1453. Muhammad Al fatih melakukan serangan umum ke kota konstantinopel melalui darat dan laut. Di bawah komando Muhammad AL Fatih dan di dampingi gurunya. panah-panah api dan ketapel melesat menghujani benteng konstantinopel. Meriam raksasa terus di lepaskan untuk menjebol dinding raksasa, sementara dari arah laut kapal-kapal muslimin yang mencoba menyerang mendapat perlawanan dahsyat dari pasukan bantuan dari eropa. Kapal-kapal muslimin yang mencoba menembuh Golden Hall atau tanduk emas gagal lantaran terhalang oleh besi-besi baja yang melintang melintasi selat.
Berminggu-minggu pasukan muslimin menggempur benteng dengan berbagai cara, Upaya untuk menembus jalur bawah tanah pun di lakukan. Namun tak mudah menembus benteng konstantinopel yang begitu kuat. Dalam kondisi inilah Muhammad Al Fatih mengevaluasi langkahnya. AL Fatih pun menemukan cara yang di anggap bodoh oleh sebagian bawahannya, Yaitu memindahkan kapal-kapal perang yang berada di selat boskorus di tarik ke darat untuk menghindari rantai penghalang. Dalam waktu semalam 70 kapal sudah pindah di perairan tanduk emas melalui jalur darat dan perbukitan yang terjal. Inilah satu-satunya titik terlemah dari pertahanan Konstantinopel. inilah taktik perang terbaik yang kemudian mendapat pujian dunia. Muhammad Al Fatih menyelesaikan serangannya dengan kemenangan. Maka pada hari senin 28 mei 1453 ia dan pasukannya melakukan puasa sunah. Malam harinya bertakarruf mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pada hari selasa pagi 29 mei 1953, dengan segala kekuatan batin dan fisik serangan di lakukan. Teriakan takbir dan teriakan ulama yang menggelorakan semangat jihad menjadi penentu nasib konstantinopel. Hingga akhirnya kota konstantinopel tak sanggup melawan gelombang serangan Muhammad Al Fatih. Konstantinopel jatuh di tangan kaum muslimin. Sang penakluk pun memasuki kota dan menuju katedral Haya Sofiya yang menjadi jantung kekuatan konstantinopel. Di Sinilah sang penakluk menunjukkan jiwa ke solehannya sebagai seorang muslim sejati.
Bayang-bayang buruk penduduk konstantinopel akan nasib yang menanti mereka sirna dengan kedamaian yang di bawa Muhammad AL Fatih. Ia memberikan kebebasan dan toleransi pada siapapun yang tinggal di kota ini. Haya sofia kemudian menjadi masjid dan menjadi tempat solat jumat pertama umat muslim di kota ini. Nama konstantinopel kemudian di ubah menjadi kota islambul atau kota islam kemudian populer menjadi sebutan istambul. Maka selesailah misi seorang Al Fatih, ia telah memenuhi janji Rasulullah SAW. Kota Konstantinopel benar-benar jatuh di tangan sebaik-baik penguasa dan itulah dirinya serta pasukannya yang di sebut Rasulullah SAW sebaik-baik pasukan. Setelah ini tidak ada lagi yang di harapkan yang di lakukan adalah membaktikan diri hanya beribadah kepada ALLAH SWT. jauh dari gemerlapnya kekuasaan.
Setelah mendapatkan nasihat gurunya, Al fatih membangun ke Khalifahan Usmani, mensejahterakan rakyat dan menegakkan keadilan selama 28 tahun. HIngga akhirnya AL Fatih menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam perjalanan dengan pasukannya untuk menaklukan sebuah negeri. entah negeri mana yang menjadi tujuannya sejarahwan berbeda pendapat mengenai hal ini. Mungkin roma yang menjadi tujuannya untuk menggabungkan kebesarannya memenuhi janji Rasulullah SAW.
Download Gratis Film Muhammad AL Fatih DI SINI
Jika anda kesulitan download atau ingin koleksi semua video khalifah trans 7 di atas silahkan hubungi kami di no Hp 087-839-793530 Inysa Allah Kami bantu kirimkan dalam bentuk DVD ke alamat sahabat online. Total 50 episode.
Khalifah Trans 7
Muhammad Al Fatih adalah sultan usmani atau dinasti Otomen generasi ke 7. Ke Khalifahan terakhir yang memimpin kaum muslimin yang berpusat di turki. Semuanya berawal dari Janji Rasulullah SAW kepada Umatnya. Kota yang menjadi pusat kristen kelak akan di taklukkan kaum muslimin, Namun Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara rinci kapan dan siapa yang menaklukkan kota konstantinopel. Janji Rasulullah SAW inilah yang memotivasi Ke Khalifahan TUrki Usmani untuk terus berupaya mewujudkan janji itu.
Janji Rasululah SAW inilah yang membuat sultan Murad 2 mempersiapkan dengan cermat untuk menaklukkan Konstantinopel, Berbagai penyerangan di lakukan ke benteng konstantinopel. Kegagalan demi kegagalan tak membuat dirinya putus asa bahkan dia menyiapkan generasi berikutnya untuk melaksanakan cita-citanya. Sayang putranya Muhammad Sani yang masih kecil sulit untuk di andalkan. Muhammad Sani sudah terlanjur hidup mewah di lingkungan istana sehingga menjadi anak yang manja. Ia selalu berlindung di balik kebesaran sang ayah sehingga menyulitkan para ulama yang di datangi ke istana untuk mendidiknya. Hingga akhirnya kelembutan dan ketegasan dua ulama besar berhasil menundukan Muhammad kecil Aksamsudin dan Muhammad Al Syamsudin bin Ismail AL Qurani.
DI tangan Al Syamsudin sang guru Al Fatih belajar banyak hal dia berhasil menghapal Al QUr'an dan menguasai ilmu lainnya. DI Usianya yang ke 4 tahun, Muhammad Al Fatih menjadi pemuda yang cerdas dan taat beragama. Hingga akhirnya sang ayah menyerahkan sepenuhnya ke Khalifahan Turki Usmani ke tangan Muhammad Al Fatih. Di Usianya yang baru 22 tahun, Muhammad Al Fatih menjadi Sultan Ke Khalifahan Turki Usmani. Al Fatih membangun ke SUltanan serta tekun mematangkan kesiapan untuk mematahkan benteng Konstantinopel.
Di kepalanya sudah tergambar jelas apa yang akan di lakukannya. dua tahun masa kepemimpinannya pada usia 24 tahun, Al Fatih berhasil membangun 200 ribu pasukan termasuk pasukan khusus yang terlatih. Seluruh kemampuan pasukannya di tunjang dengan gemblengan Rohani yang matang. Dia juga membangun persenjataan yang kuat, salah satunya meriam terbesar dengan berat 100 ton. Semua itu di perkuat dengan 400 kapal perang. Hal inilah yang membuat gentar ke kaisaran Bizantium di Konstantinopel. Berbagai upaya di lakukan untuk menghentikan upaya Al Fatih.
Tidak ada jalan lain untuk menhentikan langkah Al Fatih. Konstantinopel terpaksa meminta bantuan ke Roma dengan konsekuensi Bizantium mengikuti Aliran ROma. Setelah permintaan Muhammad AL Fatih kepada kaisar Bizantium untuk menyerah tanpa pertumapahan darah gagal. Maka saatnya pun tiba pada tanggal 6 April 1453. Muhammad Al fatih melakukan serangan umum ke kota konstantinopel melalui darat dan laut. Di bawah komando Muhammad AL Fatih dan di dampingi gurunya. panah-panah api dan ketapel melesat menghujani benteng konstantinopel. Meriam raksasa terus di lepaskan untuk menjebol dinding raksasa, sementara dari arah laut kapal-kapal muslimin yang mencoba menyerang mendapat perlawanan dahsyat dari pasukan bantuan dari eropa. Kapal-kapal muslimin yang mencoba menembuh Golden Hall atau tanduk emas gagal lantaran terhalang oleh besi-besi baja yang melintang melintasi selat.
Berminggu-minggu pasukan muslimin menggempur benteng dengan berbagai cara, Upaya untuk menembus jalur bawah tanah pun di lakukan. Namun tak mudah menembus benteng konstantinopel yang begitu kuat. Dalam kondisi inilah Muhammad Al Fatih mengevaluasi langkahnya. AL Fatih pun menemukan cara yang di anggap bodoh oleh sebagian bawahannya, Yaitu memindahkan kapal-kapal perang yang berada di selat boskorus di tarik ke darat untuk menghindari rantai penghalang. Dalam waktu semalam 70 kapal sudah pindah di perairan tanduk emas melalui jalur darat dan perbukitan yang terjal. Inilah satu-satunya titik terlemah dari pertahanan Konstantinopel. inilah taktik perang terbaik yang kemudian mendapat pujian dunia. Muhammad Al Fatih menyelesaikan serangannya dengan kemenangan. Maka pada hari senin 28 mei 1453 ia dan pasukannya melakukan puasa sunah. Malam harinya bertakarruf mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pada hari selasa pagi 29 mei 1953, dengan segala kekuatan batin dan fisik serangan di lakukan. Teriakan takbir dan teriakan ulama yang menggelorakan semangat jihad menjadi penentu nasib konstantinopel. Hingga akhirnya kota konstantinopel tak sanggup melawan gelombang serangan Muhammad Al Fatih. Konstantinopel jatuh di tangan kaum muslimin. Sang penakluk pun memasuki kota dan menuju katedral Haya Sofiya yang menjadi jantung kekuatan konstantinopel. Di Sinilah sang penakluk menunjukkan jiwa ke solehannya sebagai seorang muslim sejati.
Bayang-bayang buruk penduduk konstantinopel akan nasib yang menanti mereka sirna dengan kedamaian yang di bawa Muhammad AL Fatih. Ia memberikan kebebasan dan toleransi pada siapapun yang tinggal di kota ini. Haya sofia kemudian menjadi masjid dan menjadi tempat solat jumat pertama umat muslim di kota ini. Nama konstantinopel kemudian di ubah menjadi kota islambul atau kota islam kemudian populer menjadi sebutan istambul. Maka selesailah misi seorang Al Fatih, ia telah memenuhi janji Rasulullah SAW. Kota Konstantinopel benar-benar jatuh di tangan sebaik-baik penguasa dan itulah dirinya serta pasukannya yang di sebut Rasulullah SAW sebaik-baik pasukan. Setelah ini tidak ada lagi yang di harapkan yang di lakukan adalah membaktikan diri hanya beribadah kepada ALLAH SWT. jauh dari gemerlapnya kekuasaan.
Setelah mendapatkan nasihat gurunya, Al fatih membangun ke Khalifahan Usmani, mensejahterakan rakyat dan menegakkan keadilan selama 28 tahun. HIngga akhirnya AL Fatih menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam perjalanan dengan pasukannya untuk menaklukan sebuah negeri. entah negeri mana yang menjadi tujuannya sejarahwan berbeda pendapat mengenai hal ini. Mungkin roma yang menjadi tujuannya untuk menggabungkan kebesarannya memenuhi janji Rasulullah SAW.
Download Gratis Film Muhammad AL Fatih DI SINI
Jika anda kesulitan download atau ingin koleksi semua video khalifah trans 7 di atas silahkan hubungi kami di no Hp 087-839-793530 Inysa Allah Kami bantu kirimkan dalam bentuk DVD ke alamat sahabat online. Total 50 episode.
Khalifah Trans 7
Post a Comment