Malaikat Jibril Berkata " Ya Rasulullah ini dia Khadijah. Ia datang kepada engkau dengan membawa lauk pauk. Oleh karena itu, apabila ia datang kepada engkau. Maka sampaikanlah salam dari Allah SWT dan dariku kepadanya. Selain itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga terbuat dari emas dan perak, tidak ada kebisingan dan kepayahan didalamna."
(HR. MUSLIM)
Inilah kemulian Khadijah istri tercinta Rasulullah SAW, tempat bernaung, berkeluh kesah serta menjadi sandaran Rasulullah dalam menyebarkan RIsalah Ilahi. Khadijah binti Khuwalid lahir di mekkah tahun 63 sebelum hijriyah. AYahnya Khuwalid bin assad bin Abdul Uzza bin Qusoi. Nasabnya bertemu dengan Nasab Rasulullah di kakek ke empat yaitu Qusoi bin Khilab. Kecantikan, kecerdasan dan budi pekertinya di kenal luas dikalangan QUraisy hingga mereka menjulukinya At Tahirah atau wanita suci. Sejarah mencatat bahwa kaum Quraisy mengagungkan Khadijah dan menyebutnya ratu QUraisy atau Ratu Mekkah karena kekayaannya yang melimpah.
Itulah mengapa banyak pria terhormat di kalangan bangsawan Quraisy ingin meminangnya, sekalipun Khadijah telah 2 kali menikah dan di karuniai dua anak. Ratu QUraisy inipun menolak pinangan semua pria, namun hatinya mulai tertambat pada seorang pria yang dikenal di kalangan sukunya sebagai Al Amin atau orang yang di percaya karena kejujurannya dialah Muhammad bin Abdullah.
Muhammad pun setuju menikahi Khadijah dengan di dampingi dua pamannya Abu Thalib dan Hamzah Bin Abdul Muthalib, Muhammad melamar Khadijah dengan mahar 20 ekor Unta Muda. Pada tahun 595 Masehi pernikahan agung pasangan mulia AL Amin Pria terpercaya yang berusia 25 tahun dan wanita suci yang berusia 40 tahun di gelar di mekkah.
Perbedaan usia yang terpaut cukup jauh dan kekayaan yang tidak sepadan diantara pasangan mulia ini tidak lah menjadi masalah, karena di landasi oleh cinta yang tulus dan pengabdian kepada ALLAH SWT. Sehingga keberkahan selalu mengiringi pasangan mulia ini. Dari pernikahan inilah ALLAH menganugerahkan 6 orang anak,
2 laki-laki
1. Al QOsim
2. Abdulah
4 Perempuan
1. Zaenab
2. Ruqoyah
3. Ummu Kulsum
4. Fatimah al Zahra
sejak menjadi pendamping muhammad bin ABdillah, Khadijah menunjukkan keteladanan bakti seorang istri terhadap suami tercinta. Perhatiannya tak pernah luntur meski suami sering meninggalkan dirinya berkhalwat menyendiri di gua hiro. Kebiasaan yang berakhir dengan peristiwa maha dahsyat yang terjadi pada tahun 622 masehi. DI usianya yang ke 40 Muhammad menerima wahyu pertama yang sekaligus menandai di angkatnya muhammad sebagai utusan ALLAH. Di sinilah peran Khadijah benar-benar menjadi tumpuan SUami.
Pada fase ini khadijah tak lagi hanya menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya, tak hanya mendampingin seorang suami, kini khadijah menjadi pendamping seorang utusan ALLAH. Dialah yang memberi ketenangan pada sang suami saat Rasulullah di hujat oleh kaumnya. Khadijah selalu ada saat Rasulullah dalam kesulitan. Harta dan jiwanya diperuntukan bagi dakwah Rasulullah. itu mengapa Rasulu begitu mencintai Khadijah bahkan sampai khadijah tidak ada.
Pada tahun 616 Masehi, Rasul dan kaum muslimin di boikot kaum Quraisy hal ini di lakukan setelah kaum musyrik QUraisy selalu gagal menghentikan dakwah kaum Muslimin. Rasulullah di isolasi di sebuah lembah milik keluarga besarnya, di pinggiran kota mekkah. Segala bentuk komunikasi, transportasi dan keperluan sehari-hari di hentikan, ini berlangsung hingga 3 tahun.
KHadijah yang sebelumnya kaya Raya dengan tegar mendampingi Suami menjalani rintangan dakwah yang keji ini, Namun begitu kondisi kesehatannya mulai menurun. Hingga pada tahun 916 masehi setelah pemboikotan di hentikan Khadijah jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Inilah peristiwa yang menggoncang diri Rasulullah SAW.
Khadijah merupakan nikmat ALLAH yang sangat besar bagi Rasulullah SAW selama seperempat abad setia mendampingi nabi dan dakwahnya dengan segenap harta dan jiwa. Pengabdian dan pengorbanannya yang agung menjadikan dirinya menjadi wanita paling mulia di dunia. Hingga menjadi perbincangan di langit.
(HR. MUSLIM)
Inilah kemulian Khadijah istri tercinta Rasulullah SAW, tempat bernaung, berkeluh kesah serta menjadi sandaran Rasulullah dalam menyebarkan RIsalah Ilahi. Khadijah binti Khuwalid lahir di mekkah tahun 63 sebelum hijriyah. AYahnya Khuwalid bin assad bin Abdul Uzza bin Qusoi. Nasabnya bertemu dengan Nasab Rasulullah di kakek ke empat yaitu Qusoi bin Khilab. Kecantikan, kecerdasan dan budi pekertinya di kenal luas dikalangan QUraisy hingga mereka menjulukinya At Tahirah atau wanita suci. Sejarah mencatat bahwa kaum Quraisy mengagungkan Khadijah dan menyebutnya ratu QUraisy atau Ratu Mekkah karena kekayaannya yang melimpah.
Itulah mengapa banyak pria terhormat di kalangan bangsawan Quraisy ingin meminangnya, sekalipun Khadijah telah 2 kali menikah dan di karuniai dua anak. Ratu QUraisy inipun menolak pinangan semua pria, namun hatinya mulai tertambat pada seorang pria yang dikenal di kalangan sukunya sebagai Al Amin atau orang yang di percaya karena kejujurannya dialah Muhammad bin Abdullah.
Muhammad pun setuju menikahi Khadijah dengan di dampingi dua pamannya Abu Thalib dan Hamzah Bin Abdul Muthalib, Muhammad melamar Khadijah dengan mahar 20 ekor Unta Muda. Pada tahun 595 Masehi pernikahan agung pasangan mulia AL Amin Pria terpercaya yang berusia 25 tahun dan wanita suci yang berusia 40 tahun di gelar di mekkah.
Perbedaan usia yang terpaut cukup jauh dan kekayaan yang tidak sepadan diantara pasangan mulia ini tidak lah menjadi masalah, karena di landasi oleh cinta yang tulus dan pengabdian kepada ALLAH SWT. Sehingga keberkahan selalu mengiringi pasangan mulia ini. Dari pernikahan inilah ALLAH menganugerahkan 6 orang anak,
2 laki-laki
1. Al QOsim
2. Abdulah
4 Perempuan
1. Zaenab
2. Ruqoyah
3. Ummu Kulsum
4. Fatimah al Zahra
sejak menjadi pendamping muhammad bin ABdillah, Khadijah menunjukkan keteladanan bakti seorang istri terhadap suami tercinta. Perhatiannya tak pernah luntur meski suami sering meninggalkan dirinya berkhalwat menyendiri di gua hiro. Kebiasaan yang berakhir dengan peristiwa maha dahsyat yang terjadi pada tahun 622 masehi. DI usianya yang ke 40 Muhammad menerima wahyu pertama yang sekaligus menandai di angkatnya muhammad sebagai utusan ALLAH. Di sinilah peran Khadijah benar-benar menjadi tumpuan SUami.
Pada fase ini khadijah tak lagi hanya menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya, tak hanya mendampingin seorang suami, kini khadijah menjadi pendamping seorang utusan ALLAH. Dialah yang memberi ketenangan pada sang suami saat Rasulullah di hujat oleh kaumnya. Khadijah selalu ada saat Rasulullah dalam kesulitan. Harta dan jiwanya diperuntukan bagi dakwah Rasulullah. itu mengapa Rasulu begitu mencintai Khadijah bahkan sampai khadijah tidak ada.
Pada tahun 616 Masehi, Rasul dan kaum muslimin di boikot kaum Quraisy hal ini di lakukan setelah kaum musyrik QUraisy selalu gagal menghentikan dakwah kaum Muslimin. Rasulullah di isolasi di sebuah lembah milik keluarga besarnya, di pinggiran kota mekkah. Segala bentuk komunikasi, transportasi dan keperluan sehari-hari di hentikan, ini berlangsung hingga 3 tahun.
KHadijah yang sebelumnya kaya Raya dengan tegar mendampingi Suami menjalani rintangan dakwah yang keji ini, Namun begitu kondisi kesehatannya mulai menurun. Hingga pada tahun 916 masehi setelah pemboikotan di hentikan Khadijah jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Inilah peristiwa yang menggoncang diri Rasulullah SAW.
Khadijah merupakan nikmat ALLAH yang sangat besar bagi Rasulullah SAW selama seperempat abad setia mendampingi nabi dan dakwahnya dengan segenap harta dan jiwa. Pengabdian dan pengorbanannya yang agung menjadikan dirinya menjadi wanita paling mulia di dunia. Hingga menjadi perbincangan di langit.
Jika anda kesulitan download atau ingin koleksi semua video khalifah trans 7 di atas silahkan hubungi kami di no Hp 087-839-793530 Inysa Allah Kami bantu kirimkan dalam bentuk DVD ke alamat sahabat online. Total 50 episode.
Khalifah Trans 7
Khalifah Trans 7
Post a Comment