Di beberapa waktu lalu, dalam suatu acara Rohani di salah satu televisi swasta Almarhum Ustadz Jefri Al Bukhori bertausyiah dengan tema kematian. Saya kira isi tausyiah ini sangat menyentuh hati para pendengar, karena di bawakan dengan bahasa yang santun dan lembut. Untuk mengenang Dai Kondang ini mari kita coba dengar dan telaah isi tausyiah nya :
"bicara tentang mati tidak ada seorang pun yang tau di bumi mana kita akan mati, artinya bahwa Allah swt tidak memerintahkan kepada izrail untuk datang kepada orang yang sudah tua, tapi Allah swt perintahkan kepada Izrail kepada orang yang datang ajal. Artinya bahwa mau tua, mau muda, mau sakit, mau sehat, mau kaya, mau muda, mau pejabat, mau birokrat, kalau sudah datang waktunya ya sudah.
Kenapa Allah swt merahasiakan kematian kita, supaya kita ini senantiasa bersiap-siap, cuman karena kita ini terlalu percaya diri bahwa besok akan panjang umur, akhirnya perkara ini selalu di lupakan. makanya Rasulullah Saw dalam suatu haditsnya beliau menyampaikan bahwa begitu banyak orang yang cinta akan kehidupan dia lupa akan kematian, cinta akan dunia dia lupa akan akhirat, cinta akan bangunan-bangunan dia lupa kepada kubur.
nah Seperti itu, kematian itu datang tidak pernah membawa kabar berita, tapi kepergiannya selalu di iringi tangisan yang dahsyat. mati itu bukan sesuatu yang harus di takutkan,tapi juga bukan sesuatu yang harus di cari-cari, kita hanya di suruh untuk senantiasa memerpersiapkan diri. Sudah pasti bersiap-siap akan kematian itu memiliki manfaat yang sangat luar biasa besar. kita akan menjadikan setiap detik ini, setiap menit ini selalu melakukan amal saleh.
Satu hal yang harus kita tanamkan dalam diri ini adalah bahwa semua yang kita miliki didunia ini, istri, suami, anak, harta benda, jabatan, popularitas. seringkali manusia merasa bahwa ini adalah miliknya, padahal bukan ini adalah titipan. Ketika kita wafat tidak satupun dari yang saya sebutkan tadi ikut masuk dalam kubur, hanya ikut mengantarkan saja.
Ada 3 yang mengantarkan manusia ke alam kubur.
1. hartanya : ketika dia mati dia di antar pake mobil, tapi mobilnya hanya berhenti di tempat parkir
2. Ahlinya ahli keluarganya sanak saudaranya, jika yang mati seorang suami maka istrinya, anak-anaknya terutama, dia ikut mengantarkan ke alam kubur, kalau sampai ke tempat yang paling dalam hanya di dalam kubur, setelah menaruh mayat lalu kemudian di lakukan sesuai dengan syariat yang harus di lakukan. Lalu kemudian ditanam setelah itu dia pergi meninggalkan.
3. lalu setelah itu AMAL
jadi sekali lagi saya sampaikan jangan terlalu percaya diri kalau kita bakal panjang umur, boleh jadi malam, besok, di pengajian jum'at pagi saya sampaikan ayo jangan terlalu percaya diri akan panjang umur kepada sahabat saya."
Untuk melihat cuplikan ceramah Uje tentang kematian silahkan bisa di lihat di video youtube yang telah saya lampirkan di bawah ini. semoga bermanfaat.