Kepemimpinannya Adalah Penaklukan, Hijrahnya Adalah Kemenangan, Keteladanannya Adalah Rahmat, Download Gratis Film Umar Bin Khattab 30 Episode di sini http://omar.collectionfree.com

Kelemahan pertama

0 comments

Sa'd bin Ubadah bukan tidak tahu adanya sikap ragu-ragu yang akhirnya akan membuat orang menyimpang dari tujuan semula, seperti yang tersirat dalam kata-kata itu. Karenanya, ketika mendengar hal itu ia berkata: "Ini adalah kelemahan pertama."

Barangkali ia melihat adanya kelemahan pertama itu ketika mereka yang berpendapat demikian datang dari kalangan Aus. Sebaliknya pihak Khazraj tidak mungkin akan mengatakan demikian mengingat Sa'd bin Ubadah adalah pemimpin mereka yang memang sudah mereka calonkan untuk memegang pimpinan Muslimin sesudah Rasulullah. Antara Banu Aus dengan Banu Khazraj ini sejak dahulu selalu dalam sengketa selalu, yaitu sejak kedatangan nenek moyang mereka ke Medinah dari Yaman tatkala kabilah Azd berimigrasi ke utara. Nenek moyang mereka di Medinah bertemu dengan orang-orang Yahudi dan sarnpai sekian lama mereka berada di bawah kekuasaannya. Kemudian mereka berontak dan berhasil melepaskan diri dari kekuasaan itu. Sejak itu, antara kedua kabilah ini terjadi permusuhan sengit. Dalam pada itu kekuasaan itu kembali lagi ke tangan orang Yahudi. Kedua kabilah ini kemudian melihat bahwa apa yang terjadi itu akan membawa kelemahan kepada mereka sendiri. Maka mereka bermaksud hendak mengangkat Abdullah bin Muhammad sebagai pemimpin mereka, sesudah tidak sedikit menelan korban di pihak mereka akibat perang Bu'as. Di sinilah pihak Israil memang lebih unggul dari mereka.

Sementara itu ada beberapa orang yang datang ke Mekah hendak berziarah. Ketika itulah mereka bertemu dengan Nabi yang kemudian mengajak mereka kepada agama Tauhid. Mereka saling berkata satu sama lain: "Sungguh inilah Nabi yang pernah dijanjikan orang-orang Yahudi kepada kita. Jangan sampailah mereka mendahului kita." Kemudian setelah menerima ajakan itu mereka pun masuk Islam.
"Kami telah meninggalkan golongan kami," kata mereka yakni Aus dan Khazraj dan tidak ada lagi golongan yang akan saling bermusuhan dan saling mengancam. Mudah-mudahan Allah mempertemukan Tuan dengan mereka. Kalau Allah mempertemukan mereka dengan Tuan, tak ada orang yang lebih mulia dari Tuan."

Sesudah itu mereka kembali ke Medinah. Pengalaman mereka itu mereka sampaikan kepada kabilah mereka. Inilah pendahuluan Ikrar Akabah (Bai'atul 'Aqabah al-Kubra) dan pendahuluan hijrah Rasulullah ke Medinah serta permulaan tersebarnya Islam di sana.

Agama baru ini telah mempersatukan orang-orang beriman dan mempererat rasa persaudaraan dan kasih sayang mereka yang ada di sekeliling Nabi. Dengan demikian kedudukan Yahudi makin lemah, dan ini yang membuka jalan keluarnya mereka dari Medinah dan dari seluruh kawasan Arab.

Tetapi bekas permusuhan lama dalam hati Aus dan Khazraj itu masih belum hilang. Hal itu timbul bila orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik yang pura-pura masuk Islam menghasut mereka. Inilah yang menimbulkan dugaan, bahwa ketika melihat orang yang berkumpul di Saqifah1 Banu Sa'idah mengatakan "Dari kami seorang amir dan dari Kuraisy seorang amir" Sa'd bin Ubadah tidak akan mengatakan "Ini adalah kelemahan pertama," kalau bukan golongan Aus yang mengatakan itu.

Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Umar Bin Khattab - All Rights Reserved