Kepemimpinannya Adalah Penaklukan, Hijrahnya Adalah Kemenangan, Keteladanannya Adalah Rahmat, Download Gratis Film Umar Bin Khattab 30 Episode di sini http://omar.collectionfree.com

Penentuan Awal Ramadhan & Idulfitri

0 comments

Allah memerintahkan dalam menentukan mulai dan habisnya bulan Ramadhan dengan melihat bulan sabit bulan Ramadhan untuk memulai puasa, dan dengan melihat hilal bulan Syawal untuk berhari raya ‘Iedul Fitri. Allah telah menjadikan sebagai tanda-tanda mengetahui waktu untuk manusia dan untuk untuk (menentukan) bulan haji. Maka tidak diperbolehkan bagi orang Islam untuk menentukan waktu dengan selain ketentuan ibadah; baik bulan Ramadhan, hari raya dan bulan haji dan lain-lain, hal itu berdasarkan dalill-dalil
berikut:
"Maka barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu". (QS. Al-Baqarah: 

"Meraka beratanya kepadamu tentang bulan sabit. Katalanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji". (QS. Al-Baqarah: 189). 

"Berpuasalah setelah melihat bulan dan berhari rayalah sesudah melihat bulan; Kalau bulan didindingi oleh
awan maka sempurnakanlah bulan Sya‘ban tiga puluh hari".

Oleh karena itu wajib bagi orang yang belum melihat hilal dari tempat tinggalnya baik dalam keadaan terang maupun terhalangi oleh awan hendaknya ia menyempurnakan hitungan bulan Sya‘ban 30 hari jika di tempat lain juga belum melihatnya, jika di tempat lain telah terlihat maka dalam puasa atau hari raya ia harus mengikuti keputusan pemerintah setempat. Sedangkan hisab bisa digunakan untuk membantu untuk rukyat itu sendiri seperti untuk mengetahui perkiraan posisi bulan dan data-datanya. Jadi hisab ini bersifat membantu namun yang menentukan adalah rukyat. Wallahu a‘lam bis-shawab

Sumber :

Buku : Fiqih Puasa
pengarang : Ahmad Sarwat
Share this article :

Post a Comment

 
TEMPLATE ASWAJA| Umar Bin Khattab - All Rights Reserved