Dia di kenal sebagai seorang yang berdarah dingin, dia tak pernah sungkan menghabisi nyawa siapapun yang tak sependapat dengannya. Bahkan orang semulia Abdullah Bin Zubair wafat di tangannya. Namun di balik kesadisannya ia memiliki banyak jasa bagi pemerintahan. Ia juga di kenal sebagai sosok yang mencintai AL Qur'an. Ialah Hajjaj bin Yusuf.
Hajjaj bin yusuf berasal dari bani Shaqif di Thaif. Ayahnya adalah seorang pengajar di masyarakatnya. Ilmu yang dimiliki sang ayah banyak di serap oleh Hajjaj bin Yusuf, terutama Ilmu AL Qur'an. Maka tak mengherankan masa muda Hajjaj juga banyak di habiskan untuk mengajar AL QUran kepada masyarakatnya. Pada masa itu pemerintahan islam terpecah menjadi 2 pemimpin, wilayah syam dan sekitarnya di pimpin Abdul Malik bin marwan dari dinasti Bani Umayyaah, sementara di wilayah mekkah dan sekitarnya di pimpin oleh Abdullah bin Zubair yang tak lain adalah cucu Abu Bakar as Sidiq. Maka Thaif yang berada dekat dengan mekkah maka pemerintahan di pimpin oleh Abdullah bin Zubair. Namun Hajjaj bin yusuf merasa mendapat perlakukan yang kurang baik dari pemerintahan ABdullah bin Zubair maka ia memutuskan untuk hijrah ke wilayah SYam. Di negeri Syam inilah Hajjaj bin yusuf menjalin kedekatan dengan pejabat negara, Hingga akhirnya Hajjaj pun di percaya untuk menangani bidang keamanan. Inilah yang menjadi langkah awal Hajjaj terlibat dalam dunia Politik.
Ketegasan Hajjaj langsung terlihat ketika pertama kali memimpin. Meski orang baru dia tidak memberikan toleransi bagi siapapun yang melanggar Aturan Pemerintah. Tindakannya ini menarik perhatian sang pemimpin Abdul Malin Bin Marwan. Abdul malik melihat potensi yang di miliki Hajjaj bin yusuf. Hingga di hari-hari berikutnya Abdul Malik bin Marwan mempercayakan Hajjaj untuk terlibat dalam pertempuran. Salah satu peristiwa yang paling di catat sejarah adalah penyerangan pasukan Hajjaj bin yusuf terhadap Khalifah Abdullah Bin Zubair di Mekkah. Abdullah bin Zubair sempat gentar terhadap perlakukan Hajjaj Bin Yusuf. Namun sang Ibunda Asma Binti ABu Bakar mampu kembali membangkitkan keyakinan Putranya.
Hajjaj membuat kacau balau kota mekkah dengan serbuan Manjalik atau ketapel Raksasa. tidak sedikit korban jiwa berjatuhan, Bahkan pintu Ka'bah pun hancur. Puncaknya Pasukan Hajjaj berhasil membunuh Khalifah Abdullah Bin Zubair. Atas tindakannya ini Hajjaj pun mendapat kecaman dari Ibunda Abdullah Bin Zubair. Namun upaya hajjaj justru mendapat pujian dari Abdul Malik Bin Marwan. Hingga dia di percaya memimpin wilayah Hijaj.
Dua tahun memimpin wilayah Hijaj. Hajjaj kembali di amanahi mengatur Irak yang kala itu terjadi kekacauan di masyarakatnya. Ketegasan Hajjaj sudah di tunjukkan saat pertama kali sampai ke Kufah. Tak segan baginya membunuh siapapun yang melanggar perintahnya, Hingga masyarakatnya menjadi takut pada Kepemimpinan Hajjaj. Beberapa tahun kepemimpinannya berjalan Irak yang Kacau kembali aman. Setelah memimpin Irak Hajjaj bin Yusuf membangun kota baru yang bernama Wasid.
Tahun 95 Hijriyah, kondisi kesehatan Hajjaj bin yusuf kembali melemah. Sakitnya Hajjaj menjadi kabar gembira bagi orang-orang yang membencinya. Saat menjelang Sakratul Maut datang tetab berhusnuzon bahwa Allah SWT akan mengampuninya. Di bulan Ramadhan ajal pun menjempun Hajjaj bin yusuf di kota Wasith.
Hajjaj bin yusuf berasal dari bani Shaqif di Thaif. Ayahnya adalah seorang pengajar di masyarakatnya. Ilmu yang dimiliki sang ayah banyak di serap oleh Hajjaj bin Yusuf, terutama Ilmu AL Qur'an. Maka tak mengherankan masa muda Hajjaj juga banyak di habiskan untuk mengajar AL QUran kepada masyarakatnya. Pada masa itu pemerintahan islam terpecah menjadi 2 pemimpin, wilayah syam dan sekitarnya di pimpin Abdul Malik bin marwan dari dinasti Bani Umayyaah, sementara di wilayah mekkah dan sekitarnya di pimpin oleh Abdullah bin Zubair yang tak lain adalah cucu Abu Bakar as Sidiq. Maka Thaif yang berada dekat dengan mekkah maka pemerintahan di pimpin oleh Abdullah bin Zubair. Namun Hajjaj bin yusuf merasa mendapat perlakukan yang kurang baik dari pemerintahan ABdullah bin Zubair maka ia memutuskan untuk hijrah ke wilayah SYam. Di negeri Syam inilah Hajjaj bin yusuf menjalin kedekatan dengan pejabat negara, Hingga akhirnya Hajjaj pun di percaya untuk menangani bidang keamanan. Inilah yang menjadi langkah awal Hajjaj terlibat dalam dunia Politik.
Ketegasan Hajjaj langsung terlihat ketika pertama kali memimpin. Meski orang baru dia tidak memberikan toleransi bagi siapapun yang melanggar Aturan Pemerintah. Tindakannya ini menarik perhatian sang pemimpin Abdul Malin Bin Marwan. Abdul malik melihat potensi yang di miliki Hajjaj bin yusuf. Hingga di hari-hari berikutnya Abdul Malik bin Marwan mempercayakan Hajjaj untuk terlibat dalam pertempuran. Salah satu peristiwa yang paling di catat sejarah adalah penyerangan pasukan Hajjaj bin yusuf terhadap Khalifah Abdullah Bin Zubair di Mekkah. Abdullah bin Zubair sempat gentar terhadap perlakukan Hajjaj Bin Yusuf. Namun sang Ibunda Asma Binti ABu Bakar mampu kembali membangkitkan keyakinan Putranya.
Hajjaj membuat kacau balau kota mekkah dengan serbuan Manjalik atau ketapel Raksasa. tidak sedikit korban jiwa berjatuhan, Bahkan pintu Ka'bah pun hancur. Puncaknya Pasukan Hajjaj berhasil membunuh Khalifah Abdullah Bin Zubair. Atas tindakannya ini Hajjaj pun mendapat kecaman dari Ibunda Abdullah Bin Zubair. Namun upaya hajjaj justru mendapat pujian dari Abdul Malik Bin Marwan. Hingga dia di percaya memimpin wilayah Hijaj.
Dua tahun memimpin wilayah Hijaj. Hajjaj kembali di amanahi mengatur Irak yang kala itu terjadi kekacauan di masyarakatnya. Ketegasan Hajjaj sudah di tunjukkan saat pertama kali sampai ke Kufah. Tak segan baginya membunuh siapapun yang melanggar perintahnya, Hingga masyarakatnya menjadi takut pada Kepemimpinan Hajjaj. Beberapa tahun kepemimpinannya berjalan Irak yang Kacau kembali aman. Setelah memimpin Irak Hajjaj bin Yusuf membangun kota baru yang bernama Wasid.
Tahun 95 Hijriyah, kondisi kesehatan Hajjaj bin yusuf kembali melemah. Sakitnya Hajjaj menjadi kabar gembira bagi orang-orang yang membencinya. Saat menjelang Sakratul Maut datang tetab berhusnuzon bahwa Allah SWT akan mengampuninya. Di bulan Ramadhan ajal pun menjempun Hajjaj bin yusuf di kota Wasith.
Jika anda kesulitan download atau ingin koleksi semua video khalifah trans 7 di atas silahkan hubungi kami di no Hp 087-839-793530 Inysa Allah Kami bantu kirimkan dalam bentuk DVD ke alamat sahabat online. Total lebih dari 50 video.
Acara: Khalifah Trans 7
Acara: Khalifah Trans 7
Post a Comment