Sementara itu Abu Bakr sudah mengutus Ala' bin Hadrami kembali ke Bahrain memimpin sebuah brigade dari kesebelas brigade untuk menghadapi golongan murtad. Keberangkatan Ala' ini setelah Khalid
bin Walid dapat menumpas Musailimah dan pengikut-pengikutnya. Saat melalui Yamamah mereka yang sudah kembali kepada Islam cepat-cepat bergabung kepada Ala'. Dari kalangan Muslimin kemudian menyusul Sumamah bin Asal dan kaumnya, Qais bin Asim al-Minqari dan sekian banyak lagi di Yaman dan kabilah-kabilah lain yang sudah merasa bahwa kekuatan dan kekuasaan Muslimin tak dapat tidak akan kembali seperti sediakala.
Tidak heran kalau begitu! Pada setiap bangsa dan zaman manusia cenderung pada yang kuat, sebab mereka menduga bahwa kebenaran dan kekuatan itu saiing menopang. Segala yang dasarnya ketidakadilan dan kezaliman, menurut hemat mereka tak akan dapat berdiri. Sebelum dulu bergabung dengan Ala', Qais bin Asim dan kaumnya termasuk orang yang enggan mengeluarkan zakat dan sedekah. Tatkala Ala' singgah di Yamamah sesudah kemenangan Khalid, Qais kembali kepada Islam dan mau mengumpulkan zakat dan menyerahkannya kepada Ala', la sudah membatalkan niatnya semula dan bersama-sama dengan Ala'
menghadapi Bahrain.
Di sadur dari buku : Abu Bakar