Kepemimpinannya Adalah Penaklukan, Hijrahnya Adalah Kemenangan, Keteladanannya Adalah Rahmat, Download Gratis Film Umar Bin Khattab 30 Episode di sini http://omar.collectionfree.com

Perjalanan Sa 'd menuju Sydraf

0 comments

Perjalanan Sa 'd menuju Sydraf

Dengan sudah diterimanya surat-surat Umar itu maka sekarang ia memulai perjalanannya dari Syaraf menuju Kadisiah. Tetapi ia baru akan meninggalkan Syaraf sesudah mengadakan mobilisasi dan menyiapkan pasukannya demikian rupa yang sudah diketahui dan disetujui oleh Umar. Ia mengangkat beberapa pimpinan pasukan, mengatur pimpinan regu, setiap sepuluh regu dipimpin seorang arif. Untuk beberapa angkatan ia mengangkat tokoh-tokoh yang mula-mula dalam Islam.

Untuk garis depan dan sayap kanan dan kiri ia menempatkan pahlawan-pahlawan yang dulu ikut berperang bersama-sama Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam. Dalam angkatan itu terdapat 1.400 orang yang berperang bersama Rasulullah, di antaranya sekitar 70 orang veteran Badr, sekitar 310 orang mereka yang pernah ikut berperan dalam Bai'atur-Ridwan dan yang sesudahnya, 300 orang pernah dalam pasukan pernbebasan,700 dari anak-anak para sahabat Nabi dari seluruh penjuru kawasan Arab. Sa'd berangkat perlahan-lahan memimpin mereka hingga mencapai Uzaib. Mereka berhenti di sini dan tinggal cukup lama
sebelum meneruskan perjalanan ke Kadisiah.

Uzaib adalah sebiiah gudang senjata Persia yang dijaga ketat dalam sebuah benteng yang kukuh. Pasukan perintis Muslimin waktu subuh sudah sampai ke tempat itu. Mereka berhenti di depannya sambil melihat- lihat benteng itu. Ternyata di setiap benteng mereka melihat ada orang yang mengawasi. Oleh karena itu mereka menahan diri, tidak segera maju, sampai kemudian ada sekelompok pasukan datang menyusul mereka hendak menyerang benteng itu. Setelah berada di dekat benteng mereka melihat seseorang memacu kudanya ke arah Kadisiah, dan benteng-be'nteng tampaknya sudah kosong, tak tampak ada orang.

Saat itu mereka yakin bahwa kemunculan orang itu di benteng suatu muslihat untuk melihat dan mengetahui kekuatan mereka, setelah itu ia akan cepat-cepat ke Persia memberitahukan keadaan mereka. Di benteng itu pasukan Muslimin menemukan ada beberapa tombak, panah dan keranjang yang mereka pergunakan. Zuhrah bin al-Hawiah segera pula memacu kudanya mengejar dan akan menawan orang itu. Tetapi tidak tersusul. Ia kembali ikut melibatkan diri dengan pasukan Muslimin yang lain membicarakan ketabahan dan keberaniannya.

Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Umar Bin Khattab - All Rights Reserved