Usaid bin Hudair, pemimpin Aus, sambil menoleh kepada kaumnya yang juga sedang memperhatikan apa yang dilakukan oleh Basyir bin Sa'd, berkata:
"Kalau sekali Khazraj memerintah kita, maka akan tetap mereka mempunyai kelebihan atas kita dan dengan mereka samasekali kita tidak akan mendapat hak apa-apa. Maka marilah sekarang kita baiat Abu Bakr."
Ketika itu Aus segera bertindak memberikan ikrar kepada Abu Bakr, kemudian disusul oleh Khazraj yang sudah merasa puas dengan kata-kata Basyir itu; mereka juga cepat-cepat membaiat, sehingga tempat di Saqifah itu penuh sesak. Karena makin banyak orang yang datang memberi ikrar hampir-hampir saja Sa'd bin Ubadah terinjak-injak. "Hati-hati, Sa'd jangan diinjak," suara orang-orang yang pro Sa'd.
"Bunuh saja dia," kata Umar. "Dia berbahaya!" dilanjutkan dengan kata-kata keras yang ditujukan kepada Sa'd.
"Hati-hatilah, Umar," kata Abu Bakr mengingatkan Umar. "Dalam suasana begini perlu lebih bijaksana."
Sekarang oleh kawan-kawannya Sa'd dibawa masuk ke rumahnya. Selama beberapa hari ia tinggal tii rumah. Kemudian ia diminta agar juga membaiat:
"Datanglah dan baiat dia. Orang semua sudah membaiat, juga golonganmu."