Lembah Badar 150 km dari kota Madinah Al Munawaroh menjadi saksi perjuangan Rasulullah bersama kaum muslimin sekaligus sebagai tonggak penyebaran islam. Disinilah lokasi perang Badar yang terjadi tahun 2 hijriyah. Lembah yang kini berada di kota badar ini pula yang menjadi saksi keperkasaan paman Rasulullah SAW, Hamzah bin Abdul Muhalib yang menggetarkan kaum QUraisy.
Kota mekkah berduka atas kekalahan kaum Quraisy pada perang badar, mereka bertekad untuk melakukan balas dendam kepada kaum muslimin atas kematian sanak sudara mereka.
Hamzah bin Abdul Muthalib menjadi orang penting yang di cari kaum QUraisy. Setahun kemudian pada tahun ke 3 Hijriyah kaum Quraisy memaklumkan perang terhadap kaum muslimin untuk membalas kekalahan perang badar. Kali ini kaum Quraisy mengerahkan seluruh kekuatannya hingga mencapai 3 ribu orang dibawah pimpinan Abu Sofyan.
Rasulullah SAW langsung memimpin perang dengan kekuatan 1000 orang yang di komandani oleh Hamzah menuju gunung Uhud. Orang-orang munafik yang tergabung dalam barisan muslimin pun memisahkan diri keluar dari barisan pasukan sehingga yang tersisa tinggal sepertiganya. dua pasukan bertemu di gunung Uhud di utara kota madinah.
Rasulullah menempatkan 50 pemanah di bukit Ruman di depan gunung Uhud untuk menghalau pasukan Quraisy dan Melarang mereka meninggalkan tempat apapun yang terjadi. Pasukan muslimin pun berhasil menaklukkan Kaum Quraisy. Namun keadaan berbalik saat 50 pemanah mulai tergoda oleh harta rampasan perang hingga harusan meninggalkan Posisi.
Khalid bin walid yang kala itu masih musrik. menghimpun kekuatan baru saat melihat 50 pemanah nabi meninggalkan Bukit Ruman. ia membawa pasukan berputar dan langsung menghujam pasukan Muslimin. Pasukan Muslimin Kocar-kacir sementara pasukan Quraisy semakin solid dan terus menyerang pasukan muslimin. pasukan muslimin berjatuhan gugur di gurun uhud termsuk Hamzah bin Abdul Muthalib yang di bunuh oleh seorang budak yang bernama wahsi. Setelah perang usai Rasulullah SAW langsung memeriksa jenazah kaum muslimin hingga menemukan jenazah Hamzah dalam keadaan sangat mengenaskan.
Melihat jenazah Hamzah Rasulullah SAW tak kuasa menahan sedih dan bergelinang air mata. Hamzah bin Abdul muthalib sang singa Allah telah gugur sebagai seorang sahid. ia di makamkan satu lubang dengan Sahabat Rasulullah Abdullah bin yasi secara sederhana. kain kafanpun tak cukup menutupi tubuhnya hingga kakinya harus di tutup dengan rumput. Kesederhanaan ini tak menutupi keutamaan dan kecintaan nabi kepadanya. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai pemimpin para Syuhada atau pemimpin orang-orang yang mati syahid.
Kemulian sang pemimpin para Syuhada inilah yang terus di abadikan umat islam. makam nya di kawasan uhud menjadi tujuan para peziarah muslim dari seluruh dunia bukan untuk mencari berkah. melainkan untuk merangkai kembali keteladan Hamzah bin Abdul Muthalib singa Allah dan Pemimpin para syuhada.
Kota mekkah berduka atas kekalahan kaum Quraisy pada perang badar, mereka bertekad untuk melakukan balas dendam kepada kaum muslimin atas kematian sanak sudara mereka.
Hamzah bin Abdul Muthalib menjadi orang penting yang di cari kaum QUraisy. Setahun kemudian pada tahun ke 3 Hijriyah kaum Quraisy memaklumkan perang terhadap kaum muslimin untuk membalas kekalahan perang badar. Kali ini kaum Quraisy mengerahkan seluruh kekuatannya hingga mencapai 3 ribu orang dibawah pimpinan Abu Sofyan.
Rasulullah SAW langsung memimpin perang dengan kekuatan 1000 orang yang di komandani oleh Hamzah menuju gunung Uhud. Orang-orang munafik yang tergabung dalam barisan muslimin pun memisahkan diri keluar dari barisan pasukan sehingga yang tersisa tinggal sepertiganya. dua pasukan bertemu di gunung Uhud di utara kota madinah.
Rasulullah menempatkan 50 pemanah di bukit Ruman di depan gunung Uhud untuk menghalau pasukan Quraisy dan Melarang mereka meninggalkan tempat apapun yang terjadi. Pasukan muslimin pun berhasil menaklukkan Kaum Quraisy. Namun keadaan berbalik saat 50 pemanah mulai tergoda oleh harta rampasan perang hingga harusan meninggalkan Posisi.
Khalid bin walid yang kala itu masih musrik. menghimpun kekuatan baru saat melihat 50 pemanah nabi meninggalkan Bukit Ruman. ia membawa pasukan berputar dan langsung menghujam pasukan Muslimin. Pasukan Muslimin Kocar-kacir sementara pasukan Quraisy semakin solid dan terus menyerang pasukan muslimin. pasukan muslimin berjatuhan gugur di gurun uhud termsuk Hamzah bin Abdul Muthalib yang di bunuh oleh seorang budak yang bernama wahsi. Setelah perang usai Rasulullah SAW langsung memeriksa jenazah kaum muslimin hingga menemukan jenazah Hamzah dalam keadaan sangat mengenaskan.
Melihat jenazah Hamzah Rasulullah SAW tak kuasa menahan sedih dan bergelinang air mata. Hamzah bin Abdul muthalib sang singa Allah telah gugur sebagai seorang sahid. ia di makamkan satu lubang dengan Sahabat Rasulullah Abdullah bin yasi secara sederhana. kain kafanpun tak cukup menutupi tubuhnya hingga kakinya harus di tutup dengan rumput. Kesederhanaan ini tak menutupi keutamaan dan kecintaan nabi kepadanya. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai pemimpin para Syuhada atau pemimpin orang-orang yang mati syahid.
Kemulian sang pemimpin para Syuhada inilah yang terus di abadikan umat islam. makam nya di kawasan uhud menjadi tujuan para peziarah muslim dari seluruh dunia bukan untuk mencari berkah. melainkan untuk merangkai kembali keteladan Hamzah bin Abdul Muthalib singa Allah dan Pemimpin para syuhada.
Jika anda kesulitan download atau ingin koleksi semua video khalifah trans 7 di atas silahkan hubungi kami di no Hp 087-839-793530 Inysa Allah Kami bantu kirimkan dalam bentuk DVD ke alamat sahabat online. Total 50 episode.
Khalifah Trans7
Post a Comment