Kepemimpinannya Adalah Penaklukan, Hijrahnya Adalah Kemenangan, Keteladanannya Adalah Rahmat, Download Gratis Film Umar Bin Khattab 30 Episode di sini http://omar.collectionfree.com

Dialog Malik dengan Khalid

0 comments

Terbunuhnya Malik dan kaumnya karena salah paham Ada sumber yang menyebutkan bahwa ia memerintahkan supaya Malik dan kawan-kawannya itu dipenjarakan sementara perkara mereka akan diperiksa. Mereka dipenjarakan waktu udara malam dingin sekali, makin larut malam udara makin dingin. Merasa kasihan melihat mereka Khalid memerintahkan seraya berseru: "Berikanlah pendiangan kepada tawanan-tawanan itu!" Dalam bahasa suku Kinanah kata-kata itu berarti pembunuhan, sementara pengawal-pengawal itu dari suku Kinanah tersebut.

Mendengar perintah itu mereka mengira bahwa yang dimaksudkan Khalid supaya mereka dibunuh, lalu mereka dibunuh. Mendengar ada ribut-ribut Khalid keluar. Tetapi mereka sudah dihabisi. Maka ia berkata: "Jika Allah menghendaki sesuatu maka akan terjadi juga."

Dialog Malik dengan Khalid

Sumber kedua menyebutkan bahwa Khalid mengundang Malik berdiskusi untuk mengetahui kedua kesaksian itu, mana yang benar: kesaksian tentang keislamannya, atau tentang kegigihannya mau jadi murtad atau menolak membayar zakat. Sementara mereka berdiskusi itu Malik mengoreksi Khalid dengan berkata: "Harapan yang diberikan teman kamu itu karena ia berkata begini dan begini." Khalid menjawab:
"Bukankah dia termasuk temanmu?" Kemudian diperintahkan supaya dia dan teman-temannya dibunuh.
Mengomentari percakapan antara Khalid dengan Malik itu Abul- Faraj dalam al-Agani mengatakan sebagai berikut: "Ibn Sallam berkata:
Orang yang tidak menerima alasan Khalid mengatakan bahwa Malik berkata kepada Khalid: "Atau dengan itu engkau diperintah oleh temanmu itu yakni Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam ia menginginkan kepahlawanan." Dan orang yang menerima alasan Khalid mengatakan bahwa ia ingin menghilangkan soal kenabian dengan alasan kata-kata dalam puisi Malik sendiri:

Aku berkata ambillah harta kamu tanpa merasa takut Tanpa melihat apa yang akan terjadi besok
Jika ada orang yang menakut-nakuti Kita tolak dan kita katakan: agama adalah agama Muhammad.

Yakni bahwa dia menolak membayar zakat dan berkata kepada kaumnya, ambil sajalah harta kamu; agama itu agama Muhammad, bukan agama Abu Bakr.

Tetapi Ibn Khali kan menyebutkan tentang percakapan kedua orang itu sebagai berikut: "Maka Malik berkata, 'Aku dapat menerima salat, tapi zakat tidak,' yang dijawab oleh Khalid, 'Engkau tidak tahu bahwa
salat dan zakat satu sama lain tak dapat dipisahkan?!'
'Sahabatmu itu memang mengatakan begitu,' jawab Malik.
'Jadi engkau tidak melihatnya sebagai sahabatmu juga!' Demi Allah!
Aku memang sudah berniat memenggal lehermu. Kemudian setelah mereka
lama berdebat, Khalid berkata:
'Akulah yang akan membunuhmu.'
'Memang begitu perintah sahabatmu itu?'
'Sungguh aku akan membunuhmu.' Lalu dikeluarkan perintah dan dia pun dibunuh."

Sebagian ada yang lebih memperkuat suraber ini dari yang pertama. Tetapi mereka yang memperkuat itu melihat ada kelemahan dalam sumber itu. Mereka berpendapat bahwa jika tidak lengkap akan bertentangan dengan sikap Khalid dalam menghadapi Qurrah bin Hubairah, Fuja'ah as-Sulami dan Abu Syajrah dan sebangsanya yang sudah kita ceritakan di atas. Mereka dikirimkan kepada Abu Bakr untuk meminta pendapatnya. Kesalahan Malik bin Nuwairah tidak lebih besar dari kesalahan mereka; mengapa ia dibunuh dan tidak dikirimkan kepada Khalifah, padahal kedudukannya di kalangan Banu Tamim lebih penting daripada kedudukan siapa pun dari mereka!

Di sadur dari buku : Abu Bakar
Penulis :Muhammad Husain Haekal


Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Umar Bin Khattab - All Rights Reserved